"Insentif mulai diberikan tahun ini, masing-masing menerima sebesar Rp2 juta," kata Gubernur Ansar Ahmad di Natuna, Rabu.
Gubernur Ansar menjelaskan pemberian insentif ini dilatarbelakangi keterlibatan personel Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Babinpotmar yang telah bekerja keras membantu Pemprov Kepri dalam upaya penanganan wabah COVID-19.
Mereka bekerja sama dengan pemerintah dalam menangani masalah COVID-19. Mulai dari vaksinasi maupun bentuk pelayanan lainnya terkait penanganan COVID-19.
Selain itu, kata dia, petugas Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Babinpotmar bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.
"Bahkan hingga ke pelosok. Maka, kita sebagai pemerintah daerah perlulah memberikan perhatian sebagai bentuk ucapan terima kasih," ucap Ansar.
Ansar pun mengupayakan agar bantuan insentif serupa diberikan setiap tahunnya kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Babinpotmar.
"Kita upayakan tahun depan, insentif diberikan per triwulan sebesar Rp2 juta," ungkap Ansar.
Sementara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Poltik (Kesbangpol) Raja Hery Mokhrizal mengatakan untuk tahun 2024, Pemprov Kepri telah menganggarkan dana sekitar Rp2 miliar untuk insentif bagi sekitar 1.000 personel Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Babinpotmar.
"Pencairannya diperkirakan akhir Mei ini," ujarnya.
Pihaknya saat ini masih menunggu kelengkapan data personel yang akan menerima insentif tersebut.
Penyerahan dana insentif mulai diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Natuna dan Anambas tanggal 5-9 Mei 2024.
Baca juga: Pemprov Kepri segera tambah insentif guru non-ASN
Baca juga: Pemprov Kepri bayarkan insentif tenaga kesehatan Rp7,296 miliar
Pewarta: Ogen
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024