Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih RI Prabowo Subianto mengatakan pembuatan replika Istana Majapahit merupakan bagian dari upaya melestarikan budaya dan sejarah bangsa.
"Kalau bukan kita yang menghormati dan menghargai budaya kita sendiri, siapa lagi? Tidak ada orang lain yang akan menghormati (budaya) kita, kalau kita sendiri tidak menghormatinya," kata Prabowo saat menghadiri acara peresmian replika Kraton Majapahit di Cipayung, Jakarta Timur, sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima ANTARA, Rabu.
Menurut Prabowo, pembuatan replika merupakan media yang tepat untuk mengedukasi generasi penerus tentang seberapa besarnya kerajaan Majapahit pada masa lalu.
Menurut Menhan, pengenalan nilai-nilai budaya seperti itu harus dilakukan kepada generasi penerus supaya identitas bangsa tetap bisa bertahan di tengah perkembangan zaman.
Baca juga: Ketua MPR apresiasi Hendroriyono bangun replika Kraton Majapahit
Prabowo pun mengapresiasi mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal TNI (Purn) A.M. Hendropriyono selaku inisiator dari pembangunan replika Istana Majapahit tersebut.
"Ini merupakan sebuah inisiatif, gagasan yang luar biasa dari Pak Hendropriyono," kata Prabowo.
Tidak hanya itu, Prabowo juga merasa bangga karena akan meresmikan replika Istana Majapahit ini pada hari ulang tahun Hendropriyono.
Ketua Umum Partai Gerindra itu berharap peresmian replika Istana Majapahit ini dapat dijadikan momentum bagi seluruh masyarakat untuk mau melestarikan budaya bangsa.
Replika tersebut berbentuk istana Kerajaan Majapahit di Jawa Timur pada tahun 1292–1526 Masehi.
Replika Kraton Majapahit ini dibangun seperti aslinya pada masa lalu dengan skala kecil dan terdiri atas sejumlah fasilitas layaknya Kraton Majapahit yang sebenarnya, seperti Taman Madakaripura, Pendopo Maharaja Hayam Wuruk, Balairung Mahapatih Gajah Mada dan Alun-Alun Wilwatikta.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024