"Di sana, delegasi mengunjungi Kantor Royal Canadian Mounted Police (RCMP) Whistler dan Kantor Resort Municipality of Whistler," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Selasa.
Hadi melanjutkan kunjungan itu untuk mempelajari struktur organisasi, standar operasional serta kerja sama antara pemerintah, kepolisian dan pengelola wisata dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
"Mereka juga bertemu dengan komunitas suku asli dan mempelajari peran RCMP sebagai penghubung antara pemerintah dan suku-suku asli. Selain itu, delegasi harus memahami prosedur patroli sky di Whistler Mountain untuk penyelamatan dan pemantauan keamanan," katanya.
Hadi menyatakan delegasi juga mengunjungi Whistler Search and Rescue untuk uji coba peralatan dan teknologi SAR. Dia mengatakan mereka melihat pendekatan kepolisian terhadap petugas keamanan internal objek wisata untuk memperkuat kolaborasi dalam pengamanan.
"Aktivitas patroli bersama dilakukan di Whistler untuk memahami praktik langsung dalam menjaga keamanan dan ketertiban di area pariwisata," ucap Hadi.
Perjalanan studi ini tidak hanya memperluas wawasan delegasi, tetapi juga memperkuat kerja sama antar lembaga dan negara dalam bidang pariwisata dan keamanan.
Menurut Hadi, nantinya delegasi kembali ke Indonesia dengan pengetahuan baru yang akan mereka terapkan dalam menjaga keamanan dan memajukan pariwisata di Sumut.
"Sumut memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa, kolaborasi kerja sama untuk mewujudkan Sumut sebagai pariwisata dunia harus terus dilakukan dan keamanan menjadi salah satu syarat mewujudkan itu," ucapnya.
Delegasi yang berangkat ke Vancouver dan Whistler , Kanada selama enam hari ini, dipimpin oleh Wadir Pamobvit AKBP Yudhi Pinem dengan jumlah total personel sebanyak enam orang.
Baca juga: Polda Sumut tangkap pelaku pencurian terhadap wisatawan asal Prancis
Baca juga: Polda Sumut tangkap 230 tersangka jaringan narkoba
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024