Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Aceh Ali Amran menyatakan pihaknya menyiapkan sebanyak 140 kamar untuk menampung setiap kelompok terbang (kloter) jamaah haji Aceh sebelum diterbangkan ke Tanah Suci pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.

"Kita siap menyambut jamaah haji Aceh yang akan memasuki asrama haji pada 28 Mei Mendatang. Berbagai persiapan telah kita rampungkan," kata Ali Amran di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan, Aceh memberangkatkan sebanyak 4.709 jamaah haji pada tahun ini. Saat ini pihak asrama haji telah merampungkan berbagai persiapan termasuk layanan terpadu satu pintu (one stop service) dan ramah jamaah lanjut usia (lansia).

Para jamaah dari daerah Tanah Rencong itu akan menginap di asrama haji terlebih dahulu sebelum berangkat ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar.

"Ada banyak hal yang telah kita benahi, seperti aula kedatangan, aula pemberangkatan, ruang makan dan juga penginapan, begitu juga masjid dan halamannya. Insya Allah sekarang sudah siap untuk menyambut kedatangan jamaah calon haji Aceh," ujarnya.

Pihaknya telah menyiapkan 140 kamar untuk menampung jamaah haji setiap kloter, di antaranya 110 unit kamar tersebar di Gedung Muzdalifah dan Gedung Misfalah, serta 30 unit kamar di Gedung A1.

"Kamar-kamar yang akan diisi calon jamaah juga sudah siap, tim teknisi kita selalu memantau dan memperbaiki kalau ada kamar yang bocor, AC tidak hidup, WC mandek, dan lainnya, ini selalu menjadi perhatian kita sejak awal," ujarnya.

Selain itu, kata Ali Amran, pelayanan jamaah lansia masih menjadi prioritas Kemenag tahun ini, sehingga pihaknya telah menyediakan mobil golf untuk menjemput dan mengantar jamaah ke tempat penginapan selama di asrama haji.

Pihaknya menempatkan lansia di kamar yang berada di lantai satu di setiap gedung penginapan.

"Jamaah kita yang lansia Insya Allah tidak berjalan kaki saat ke kamarnya, kita antar dengan mobil golf. Kita juga melatih petugas kita dalam melayani lansia," ujarnya.

Selama di embarkasi, jamaah akan menjalani pemeriksaan kesehatan, bimbingan manasik akhir, dan pengecekan dokumen lainnya. Untuk tahun ini, jamaah akan diberikan paspor dan dokumen lainnya sebelum masuk ke kamar.

Sementara itu, Plt Kasubbag Tata Usaha Asrama Haji Aceh Irsyadi mengatakan pihaknya juga sedang melakukan proses standardisasi hotel bintang tiga, ISO 9001 tentang layanan, dan ISO 45001 tentang SMK3 atau keselamatan kerja. Proses itu ditargetkan rampung sebelum jamaah masuk asrama.

Pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah, termasuk menyiapkan one stop service sehingga memudahkan para jamaah.

"Ikhtiar kita bersama untuk pelayanan terbaik kepada jamaah, kita terus berkoordinasi dengan bapak Kakanwil Kemenag Aceh dan jajaran serta unsur terkait. Tim pemantau dari Irjen juga sudah melakukan tugasnya dalam rangka kesiapan asrama haji,” katanya.

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024