Hal ini dilaporkan Bloomberg pada Kamis saat mencapai tahapan akhir dari proses pencarian selama empat bulan.
Microsoft menolak berkomentar perihal pencarian CEO-nya, dan Qualcomm juga menolak berkomentar tentang pencalonan Mollenkopf itu.
Orang yang familiar dengan proses pencarian itu berharap agar Microsoft dapat memilih CEO sebelum akhir tahun, meskipun komite yang dibentuk pada Agustus diberikan waktu 12 bulan untuk mencari penerus CEO Microsoft sekarang, Steve Ballmer.
Mollenkopf, seorang insinyur yang memegang beberapa paten nirkabel dan telah naik ke jajaran manajemen puncak di Qualcomm sejak bergabung dengan perusahaan itu pada 1994, memenuhi persayaratan-persyaratan yang ditetapkan Bill Gates bulan lalu.
Menurut Gates, Microsoft membutuhkan CEO yang bisa menjalankan sebuah "bisnis global yang kompleks" dan "bekerja dengan teknisi bertalenta top."
Namun dalam beberapa bulan terakhir, sebagian besar perhatian terkofus pada CEO Ford Motor Co, Alan Mulally yang berteman dengan Ballmer yang mengumumkan rencana pensiunnya awal tahun ini.
Mullaly yang membantu Ballmer menciptakan "One Microsoft" tampak sebagai kandidat yang paling kuat, berada di bawah tekanan pada minggu ini untuk menjelaskan rencananya kepada jajaran Ford.
"Saya suka bekerja di Ford," kata Mulally kepada Reuters pada kamis, tanpa menyinggung spekulasi mengenai dirinya.
Penerjemah:
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
