Kami berikan subsidi pemasangan sambungan air bersih reguler sebesar Rp1,8 juta per sambungan rumah tangga pada tahun ini
Penajam Paser Utara (ANTARA) -
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur memberikan subsidi untuk pemasangan 1.000 sambungan air bersih pada tahun ini.

"Kami berikan subsidi pemasangan sambungan air bersih reguler sebesar Rp1,8 juta per sambungan rumah tangga pada tahun ini," kata Direktur Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara Abdul Rasyid di Penajam, Selasa.

Pemasangan sambungan air bersih untuk reguler dikenakan biaya normal mencapai Rp2,6 juta satu sambungan rumah tangga.

Sehingga dengan subsidi Rp1,8 juta, kata dia, warga yang mengajukan pemasangan meteran atau sambungan air bersih reguler hanya membayar Rp800 ribu.

Program subsidi pemasangan sambungan air bersih itu jumlahnya terbatas. Menurut dia, Perumda Air Minum Danum Taka hanya menyiapkan subsidi untuk 1.000 pemasangan sambungan air bersih.

"Masyarakat yang belum pasang sambungan air bersih segera daftar karena kuota subsidi dibatasi," ujarnya.

"Program subsidi pemasangan sambungan air bersih itu akan ditutup ketika kuota 1.000 sambungan air bersih sudah terpenuhi," tambahnya.

Subsidi pemasangan sambungan air bersih, lanjut dia, salah satu upaya Perumda Air Minum Danum Taka mendukung program pemerintah kabupaten memperluas cakupan layanan air bersih.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terus memperluas jangkauan pelayanan air bersih dengan penambahan sambungan langganan di tingkat kecamatan.

Selama ini, baru 26 persen masyarakat yang bisa menikmati layanan air bersih dari Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pemerintah kabupaten menargetkan penambahan sambungan air bersih pada tahun ini, sedikitnya sekitar 45 persen masyarakat dapat menikmati layanan air bersih, kata Abdul Rasyid.

Baca juga: 19 desa dan kelurahan di Penajam terbebas dari kategori rentan pangan
Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara perbaiki 318 rumah tak layak huni
Baca juga: Penajam layani air bersih Bandara Kota Nusantara gunakan intake Riko

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024