New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia bervariasi pada Kamis (Jumat pagi WIB), dengan Brent di London turun karena harapan kembalinya minyak mentah Libya ke pasar sementara minyak AS sedikit lebih tinggi .
Kontrak utama minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, bertambah enam sen menjadi ditutup pada 97,50 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, lapor AFP.
Sedangkan minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Januari turun 1,03 dolar AS menjadi berakhir pada 108,67 dolar AS per barel di perdagangan London.
Ada sedikit berita untuk memicu setiap gerakan fundamental di pasar New York, setelah jatuh pada Rabu (11/12) karena penurunan tajam dalam persediaan minyak mentah komersial AS.
"Stok AS mengalami penurunan terbesar sejak Desember 2012. Namun, hal ini tak banyak berpengaruh pada harga karena penurunan tersebut bisa saja disebabkan oleh dorongan akhir tahun untuk mengosongkan fasilitas dan menghindari pengenaan pajak atas persediaan," kata Lucy Sidebotham, analis di konsultan energi Inenco.
"Itu tidak selalu menunjukkan permintaan yang kuat."
Brent meskipun menuju lebih rendah menjelang harapan pembukaan kembali terminal minyak Libya, setelah berbulan-bulan diblokade oleh demonstran bersenjata. Minyak mentah Libya dinilai baik oleh penyuling-penyuling Eropa.
Pada Selasa (11/12) kepala suku kuat Al-Magharba di tengah protes mengatakan bahwa ekspor bisa dimulai kembali pada 15 Desember.
Protes kelompok-kelompok, serta blokade pengiriman bahan bakar oleh minoritas Berber, telah membuat produksi minyak Libya terjun menjadi sekitar 250.000 barel per hari dari tingkat normal hampir 1,5 juta barel.
"Pemerintah Libya berharap dapat membuka kembali tiga pelabuhan minyak ini pada akhir pekan," kata Sidebotham, sambil menambahkan bahwa banyak orang di pasar "skeptis."
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013