Runner up Piala Thomas, Jojo: Saya berharap lebih baik lagi ke depan

Jakarta (ANTARA) - Atlet bulu tangkis kebanggaan Indonesia Jonatan Christie atau yang kerap disapa Jojo berharap dirinya dan tim bisa lebih baik lagi untuk meraih hasil terbaik untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Meski hanya menjadi runner up dalam Piala Thomas 2024 yang berlangsung di China, dirinya optimistis hasil ke depannya bisa lebih baik lagi melalui usaha dan kerja sama yang lebih baik lagi bersama tim.

"Dari awal tahun ini kami bersama-sama, bisa sejauh ini dengan proses, usaha dan kerja keras yang kami lewati. Saya harap selanjutnya bisa memberikan hasil yang terbaik lagi," kata Jojo dalam laman Kemenpora RI yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa.

Dia juga menyampaikan rasa bangganya berada di tengah-tengah Tim Thomas Indonesia dan merasa bersyukur bisa memberikan poin untuk Merah Putih, walaupun pada akhirnya harus finis posisi kedua untuk keseluruhan atau akumulasi hasil pertandingan masing-masing kategori.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengembalikan kok ke arah lawan pebulu tangkis Taiwan Wang Tzu Wei dalam semifinal Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). Jonatan menang 21-11, 21-16 dan memastikan tim Thomas Indonesia melaju ke final setelah mengalahkan Taiwan dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

Baca juga: Pesan membesarkan hati dari tim Thomas dan Uber kita

Pria yang lahir 15 September 1997 itu selalu diturunkan dalam enam pertandingan tim putra Indonesia di Piala Thomas 2024 dan hasilnya selalu meraih kemenangan.

Jojo selalu diturunkan sebagai tunggal kedua Indonesia dan membukukan 100 persen win rate di ajang itu.

Masyarakat pecinta bulu tangkis Indonesia berharap, performa gemilang Jojo saat ini, bisa dia tunjukkan pada Juli-Agustus dalam Olimpiade Paris 2024.

Bersama Anthony Sinisuka Ginting dan Fajar/Rian, Jojo menjadi pemain yang diharapkan mampu menyumbang medali bagi kontingen Indonesia di Olimpiade, sehingga bisa meneruskan tradisi emas Olimpiade Indonesia.

Baca juga: Thomas-Uber Indonesia: Mencintai negeri dengan terus menempa diri
Baca juga: Piala Thomas gagal digapai tapi Jonatan besarkan asa sukses Olimpiade