Konsistensi itu ia pertahankan sejak bertanding dan memboyong gelar juara All England Open 2024. Ia memenangkan lima pertandingan di All England, lima pertandingan di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024, dan enam pertandingan di Thomas Cup 2024.

Bagi Jonatan, bahan bakar utamanya untuk bisa terus mempertahankan kegigihannya di lapangan adalah rasa cinta yang tinggi untuk negeri.

“Saya ingin membuat negara saya bangga dengan kerja keras saya, saya juga berusaha untuk membangkitkan semangat teman-teman saya,” kata Jonatan.
 

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis China Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu (5/5/2024). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Sama seperti tim putri, skuad putra Indonesia juga diisi oleh pemain-pemain yang tergolong muda. Fakta menarik, Jonatan dan Ginting selalu ada di tim pada lima edisi terakhir Thomas Cup, dan empat di antaranya mereka dapat mengantarkan tim ke babak final.

Hasil yang impresif tentu tak lepas dari daya juang tinggi serta perjalanan panjang untuk menempa diri — baik secara fisik, mental dan emosi. Ekspektasi yang tinggi rasanya perlu diimbangi dengan konsistensi, agar prestasi tetap terus menjadi sebuah tradisi.

Baca juga: Piala Thomas gagal digapai tapi Jonatan besarkan asa sukses Olimpiade
Baca juga: Dito sebut para atlet sudah maksimal berlaga di Thomas & Uber Cup 2024


Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024