Pagelaran musik internasional tersebut akan diselenggarakan di Pasar Seni Ancol, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman di Balai Kota DKI Jakarta Pusat, Kamis.
"Acara ini digelar karena kami yakin Jakarta dapat berkembang menjadi poros pertemuan musik dunia," katanya.
"Indonesia memiliki khasanah kekayaan world music yang tidak ada bandingannya di dunia. Musik tradisional kita yang terbentang dari Sabang sampai Merauke memiliki keragaman yang luar biasa," kata Arie.
Musisi yang tampil pada Sabtu (14/12) antara lain Eryelalela (Kepulauan Taninbar), Sasando Gong (Pulau Rote), Ayu Laksmi (Bali), Supakalulu (Zimbabwe), Kunokini (Jakarta), Debu (Jawa Barat) dan Sparkalize (Amerika Serikat).
Sementara pada Minggu (15/12) Marawis El Habibi (Jakarta), Kolintang Kawanua (Manado), Gondang Batak (Tapanuli), Vieux Cissokho (Senegal), Kroncong Midori (Jakarta), Anello Capuano dan Samsara (Italia), Gambang Kromong Sinar Pusaka (Jakarta), Helga Fusion Band (Hungaria) dan Nera (Jakarta) akan tampil.
Arie berharap ajang pertunjukan musik itu bisa menjadi ruang bagi para pemusik untuk menampilkan kreativitas mereka.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013