Pemerintah Kabupaten Bekasi pada tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp120 miliar untuk penataan lanjutan infrastruktur di ruas Jalan Inspeksi Kalimalang
Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melanjutkan penataan Jalan Inspeksi Kalimalang mulai dari perbatasan Kota Bekasi hingga Kabupaten Karawang sebagai upaya meningkatkan keamanan serta kenyamanan pengguna jalan sekaligus mewujudkan ikon infrastruktur daerah itu.
"Tahun ini, kami masih fokuskan pada rekonstruksi dan pelebaran jalan," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi Henri Lincoln di Cikarang, Bekasi, Jabar, Selasa.
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi pada tahun ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp120 miliar untuk penataan lanjutan infrastruktur di ruas Jalan Inspeksi Kalimalang.
Alokasi pembiayaan daerah itu dipergunakan untuk merekonstruksi sejumlah titik jalan yang mengalami kerusakan antara lain sesi perbatasan Kota Bekasi-Cibitung, Cibitung-Tegal Gede, serta Tegal Gede-Tegal Danas.
Selain pekerjaan rekonstruksi, pihaknya juga melanjutkan proyek pelebaran Jalan Inspeksi Kalimalang pada ruas Tegal Danas-Karawang, yang masih tersisa di wilayah Desa Pasirtanjung, Kecamatan Cikarang Pusat.
Pihaknya menargetkan pekerjaan penataan Jalan Inspeksi Kalimalang dapat dituntaskan pada 2026 mendatang dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah saat ini.
Berdasarkan hasil penyusunan detail enginering design (DED) proses penataan jalan tersebut masih membutuhkan alokasi anggaran sebesar kurang lebih Rp460 miliar.
"Mudah-mudahan dengan komitmen pemerintah daerah bersama DPRD Kabupaten Bekasi semoga bisa tuntas pada 2026. Sebab, anggaran yang diperlukan memang cukup besar," katanya.
Selain rekonstruksi dan pelebaran jalan, penataan ruas Jalan Kalimalang juga meliputi penyediaan infrastruktur penunjang seperti penerangan jalan umum, drainase, dan taman median.
"Pekerjaan fisik jalan ini mengacu pada kualitas yang baik sebab Jalan Inspeksi Kalimalang banyak dilintasi kendaraan dengan tonase yang cukup besar," ucapnya.
Ia pun mengimbau pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan selama proses rekonstruksi berlangsung sekaligus memperhatikan rambu-rambu maupun papan peringatan yang terpasang.
"Pengendara untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan mengingat Jalan Kalimalang merupakan jalan dua arah. Dalam rangka perbaikan di beberapa titik, terdapat rekayasa lalu lintas sehingga arus lalu lintas satu arah menjadi dua arah di beberapa lokasi pekerjaan. Kami telah memasang rambu lalu lintas atas kerja sama dengan Dinas Perhubungan," kata dia.
Baca juga: Jalan Kalimalang padat lalin hingga dua kilometer pada H-5 Lebaran
Baca juga: Pemkab Bekasi bangun taman median percantik Jalan Kalimalang
Baca juga: Pemkab Bekasi lanjutkan pelebaran Jalan Inspeksi Kalimalang
Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024