saya masih belum puas lah, belum bisa"
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui penanganan dua masalah besar di Jakarta, yakni banjir dan macet, masih belum maksimal.
"Kita akui saja, penanganan banjir dan macet di Jakarta sampai dengan saat ini masih belum maksimal. Jadi, saya masih belum puas lah, belum bisa," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.
Ahok mengaku belum melihat dampak langsung yang dirasakan masyarakat atas langkah-langkah penanganan banjir dan macet yang sudah dilakukan.
"Kita lihat saja sekarang ini macet masih terjadi di mana-mana. Begitu juga dengan banjir, karena langkah penanganannya, yaitu berupa normalisasi sungai dan waduk masih belum selesai," ujar Ahok.
Dia menuturkan Pemerintah Provinsi mengambil langkah antisipasi kemacetan dengan mengoperasikan beberapa jalur untuk dilewati bus tingkat gratis.
"Sehingga, para pengguna kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat mau beralih menggunakan bus tingkat itu dan kemacetan pun diharapkan akan berkurang," tutur Ahok.
Pemprov DKI juga akan membenahi sejumlah jalan alternatif dengan membuat jalan inspeksi di bantaran waduk atau sunga, sehingga ruas jalan di ibukota bertambah dan kemacetan ikut terurai.
Terkait langkah penanganan banjir, Ahok tengah gencar mengeruk waduk dan sungai di wilayah ibukota.
"Kita targetkan pekerjaan tersebut sudah selesai pada 2015 mendatang, sehingga fungsi waduk bisa kembali normal, yaitu sebagai daerah tampungan air hujan," tegas Ahok.
Pewarta: Rany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013