Gaza, Palestina (ANTARA) - Sedikitnya 22 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel yang dilancarkan pada malam hari di Rafah, Jalur Gaza selatan, demikian disampaikan sumber keamanan dan medis Palestina pada Senin (6/5).

Sejumlah sumber keamanan mengatakan kepada Xinhua bahwa pesawat tempur Israel melancarkan lebih dari 12 serangan dalam semalam di berbagai wilayah Kota Rafah di sebelah selatan jauh Gaza.

Penyerangan intensif tersebut menargetkan sejumlah rumah tempat tinggal dan lahan pertanian, kata sumber tersebut.

Sedikitnya 22 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel yang dilancarkan pada malam hari di Rafah, Jalur Gaza selatan, demikian disampaikan sumber keamanan dan medis Palestina pada Senin (6/5/2024)

Sementara itu, sejumlah sumber medis mengatakan kepada Xinhua bahwa aksi pengeboman tersebut menyebabkan kematian 22 warga Palestina, termasuk 10 anak dan lima wanita.

Beberapa lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit kota itu untuk menjalani perawatan.

Israel menganggap Rafah sebagai benteng besar terakhir Hamas di Jalur Gaza. Terletak di bagian paling selatan Jalur Gaza, Rafah menampung sekitar 1,4 juta warga Palestina.

Tentara Israel pada Senin memerintahkan warga Palestina untuk mengungsi dari Rafah timur sebagai persiapan untuk serangan yang direncanakan di daerah tersebut.

Israel menganggap Rafah sebagai benteng besar terakhir Hamas di Jalur Gaza. Terletak di bagian paling selatan Jalur Gaza, Rafah menampung sekitar 1,4 juta warga Palestina

Israel melancarkan serangan skala besar terhadap Hamas di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menyusul serangan mendadak Hamas di Israel selatan yang menewaskan sekitar 1.200 orang.

Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024