Sentani (ANTARA) - Polisi wanita (Polwan) Polres Jayapura membantu pengentasan buta aksara bagi masyarakat orang asli Papua (OAP) di Sentani.
Kepolisian Resor (Polres) Jayapura menamakan Polwan yang membantu pengentasan buta aksara sebagai Srikandi Cycloop.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen di Sentani, Selasa melalui AKP Dorlince Banundi mengatakan regu Polwan yang dipimpinnya memberikan pelatihan bagi peserta didik gerakan baca tulis (Gabus) di BTN Ceria Sentani.
“Kami sehabis berdinas setiap hari tetap meluangkan waktu untuk memberikan pelatihan dasar baca tulis bagi peserta didik Gabus,” katanya.
Baca juga: Memberantas buta aksara di Kabupaten Jayapura melalui "Gabus"
Menurut AKP Dorlince, khusus di BTN Ceria Sentani terdapat enam peserta didik Gabus yang memang belum bisa membaca dan menulis sama sekali.
“Kami dari Srikando Cycloop mengajarkan menghafal huruf abjad (A-Z) kemudian dilanjutkan dengan membaca, memang berat bagi peserta didik, tetapi pelan-pelan mereka sudah mulai bisa,” ujarnya.
Dia menjelaskan enam peserta didik dalam program Gabus yang diberikan di BTN Ceria Sentani usianya mulai 9-24 tahun yang memang belum bisa membaca dan menulis.
“Dari keterangan yang kami peroleh dari mereka (peserta didik), belum pernah bersekolah sejak kecil hingga besar makanya mereka sangat kurang dalam mengenal huruf,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya akan terus melakukan program Gabus ke setiap pelosok di 139 kampung dan lima kelurahan.
“Program Gabus ini juga tidak hanya dilakukan oleh anggota di Polres, tetapi anggota Polsek di wilayah Polres Jayapura juga pun membantu mengentaskan buta aksara,” ujarnya.
Baca juga: Polres Jayapura: Empat peserta didik Gabus sudah bisa baca tulis
Baca juga: Polwan ajar mama-anak Papua baca tulis cegah buta aksara di Jayapura
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024