Makassar (ANTARA) - Tim SAR Brimob Bone melakukan pembersihan terhadap sejumlah fasilitas umum (fasum) yang terdampak banjir seperti rumah ibadah, fasilitas kesehatan dan Mapolsek Pitumpanua di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
"Hari ini Tim SAR Brimob Bone yang berada di Siwa fokus melakukan pembersihan fasilitas umum agar aktivitas pelayanan masyarakat bisa normal kembali," ujar Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan melalui keterangan yang diterima di Makassar, Senin.
Musibah banjir bandang yang melanda Siwa Kabupaten Wajo pada Jumat (3/5) lalu menimbulkan kerusakan terhadap sejumlah fasum yang menyebabkan aktivitas masyarakat nyaris lumpuh.
Memasuki hari ketiga, tim SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel terus melakukan upaya-upaya percepatan pemulihan situasi di Kota Siwa Kabupaten Wajo pascabanjir bandang terparah sepanjang sejarah.
Lokasi yang menjadi sasaran pembersihan personel Batalyon C Pelopor di antaranya Masjid Besar Al Muttaqin, Puskesmas Pitumpanua dan Polsek Pitumpanua.
Nur Ichsan menerangkan jika anggotanya juga membantu penyaluran bantuan kemanusiaan kepada korban banjir.
"Selain pembersihan fasilitas umum, bersama Kemensos dan BPBD Kabupaten Wajo kami juga membantu menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di sekitar Kecamatan Pitumpanua dari rumah ke rumah," tambah Danyon Ichsan.
Tidak hanya mengirim personel untuk membantu percepatan pemulihan situasi Siwa, Satbrimob Polda Sulsel juga menerjunkan satu unit mobil penjernih air.
Kendaraan khusus penjernih air milik Satbrimob Polda Sulsel ini mempunyai dua tangki masing-masing berkapasitas 2.000 liter untuk air bersih dan 200 liter untuk air siap minum.
Selain memiliki daya tampung air bersih yang cukup besar, kendaraan penjernih air milik Satbrimob Polda Sulsel ini juga memiliki kemampuan mengubah air kotor menjadi air layak konsumsi.
Baca juga: Satu korban hilang akibat banjir di Wajo ditemukan meninggal dunia
Baca juga: Banjir rusak belasan rumah dan fasilitas publik di Wajo Sulsel
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024