Kami memproduksi secepat mungkin untuk memenuhi persediaan di toko selama musim liburan...

Jakarta (ANTARA News) - Microsoft mengumumkan konsol video game Xbox One telah terjual sebanyak dua juta unit sejak dirilis 22 November lalu.

Penjualan Xbox One bersaing dengan rivalnya Sony PlayStation 4 yang dirilis sepekan lebih awal.

Raksasa software Amerika Serikat itu mengatakan bahwa penjualan global Xbox One mencapai 2 juta unit dalam waktu 18 hari.

Sementara itu, pekan lalu Sony dari Jepang mengumumkan dalam waktu 15 hari penjualan PS2 melewati angka 2,1 juta.

Xbox One yang dijual di 13 negara terjual lebih cepat dari pendahulunya Xbox 360. Konsol game terbaru itu juga habis terjual di banyak toko ritel, kata juru bicara Microsoft Xbox David Dennis seperti dikutip dari Reuters.

"Kami memproduksi secepat mungkin untuk memenuhi persediaan di toko selama musim liburan," kata Dennis.

Xbox One yang dibanderol 499 dolar AS dan PS4 seharga 399 dolar AS menawarkan grafis yang lebih baik serta prosesor yang lebih cepat sehingga permainan semakin lancar dengan berbagai jumlah game-game ekslusif.

"Sony menang bila bisa setara," kata analis Benchmark Mike Hickey.

Microsoft berharap Xbox baru dapat menjadi hiburan bagi keluarga, tidak hanya untuk pecinta game tapi juga konsumen umum pecinta TV dan musik dengan pilihan fitur hiburan interaktif dan aplikasi media.

Xbox menawarkan hal baru dengan sensor kamera Kinect yang memungkinkan pengguna bermain tanpa harus memegang kendali apapun.

Oktober lalu, analis Colin Sebastian memperkirakan Xbox One dan PS4 akan mencapai angka 2,5 juta hingga 3 juta unit dalam pengiriman global pada Oktober--Desember.

Kedua konsol terjual lebih dari sejuta unit dalam waktu 24 jam setelah dirilis.

Para investor terus mengamati penjualan kedua generasi konsol yang terpaut jarak delapan tahun itu. Analis mengatakan mereka dapat menghidupkan kembali pasar video game yang lesu setahun belakangan hingga akhirnya penjualan mulai meningkat.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013