Medan (ANTARA) - Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi penuhi berkas pendaftaran bakal calon gubernur di Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Sumut untuk bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Kedatangannya saya ke PDI Perjuangan untuk memenuhi hak dan kewajiban untuk memenuhi semua berkas yang ada. Dengan segala kelebihan dan kekurangan saya melamar untuk diusung oleh PDIP," ujar Edy Rahmyadi usai mengembalikan berkas bakal calon gubernur di Kantor Partai Berlambang Banteng tersebut, Senin.
Edy Rahmayadi didampingi timnya langsung disambut oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Rapidin Simbolon berserta pengurus PDI Perjuangan Sumut, di Kantor PDIP, Kota Medan, Senin.
Menurutnya, PDI -Perjuangan merupakan partai yang memiliki visi-misi yang sama dengan dirinya. Meskipun, pada pemilihan gubernur Sumut 2018, partai pemenang Pemilu itu tidak mengusung Edy Rahmayadi sebagai calon gubernur Sumut.
"Lima tahun saya jadi gubernur, PDIP yang sebenarnya dulu tidak mengusung saya. Begitu melihat visi dia pelajari dan dikawal penuh. Karena itulah saya datang ke PDIP. Saya melihat dan saya datang," kata Edy Rahmayadi.
Untuk itu, pada kesempatan ini, mantan Ketua Umum PSSI ini berharap partai yang diketuai Megawati Soekarno Putri ini dapat mengusung dirinya maju sebagai calon Gubernur Sumut di Pilkada 2024.
"Baru periode kedua ini saya diterima, saya sudah menyodorkan diri. Mudah-mudah PDIP tetap membuka pintu lebar untuk saya," sebutnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon sangat mengapresiasi Edy Rahmayadi telah mendaftarkan diri maju sebagai bakal calon gubernur dari partainya.
Menurutnya, Edy Rahmayadi merupakan sosok yang dekat dengan partai PDI-P, karena saat menjabat menjadi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi kerap bersinergi dengan Fraksi PDIP di DPRD Sumut.
"Saya rasa sebagai mitra yang baik, antara fraksi PDI dan pemerintahan Edy Rahmayadi. Kami menilai sinergisitas ini terbangun dengan baik, walau PDIP tidak mengusung Edy Rahamyadi di pemilihan gubernur 2018," ujat Rapidin.
Rapidin mengatakan hal ini merupakan tahapan awal. Nantinya, formulir pendaftaran Edy Rahmayadi akan diajukan ke DPP PDI-P terlebih dahulu dan menunggu siapa yang akan ditetapkan.
"Nanti akan kami ajukan ke DPP. Setelah itu DPP akan memanggil calon-calon ini untuk uji kelayakan. Kemudian DPP akan mengadakan pleno yang langsung dipimpin Ibu Megawati. Calon-calon ini diuji diteliti," kata dia.
Diketahui, Edy Rahmayadi telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur untuk bertarung di Pilkada 2024 di lima partai politik yakni PDIP, PKS ,PKB, Partai Demokrat dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Baca juga: Eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ambil formulir pendaftaran dari PKB
Baca juga: Eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ambil formulir pendaftaran dari PDI-P
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024