...presiden dan ibu negara akan mengenang anak-anak dan para pendidik yang meninggal dunia di Sandy Hook Elementary School satu tahun lalu...
Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama pekan ini akan memperingati satu tahun terjadinya pembunuhan massal di sekolah dasar Sandy Hook yang menewaskan 20 siswa, demikian diumumkan Gedung Putih, Selasa.
Presiden dan Ibu Negara Michelle Obama pada Sabtu berencana untuk mengenang mereka yang kehilangan nyawa dalam penembakan tragis di Newtown, Connecticut.
Penembakan massal itu menewaskan 26 orang, termasuk 20 anak-anak berumur enam dan tujuh tahun.
"Pada Sabtu, 14 Desember, presiden dan ibu negara akan mengenang anak-anak dan para pendidik yang meninggal dunia di Sandy Hook Elementary School satu tahun lalu dengan melakukan pengheningan cipta di Gedung Putih," kata seorang pejabat Gedung Putih.
Obama telah menyatakan harapannya bahwa tragedi Sandy Hook akan menjadi seruan keras bagi adanya reformasi senjata api yang sudah lama terlambat, termasuk dalam hal pengecekan latar belakang yang lebih ketat terhadap orang-orang yang ingin membeli senjata api.
Penembakan massal itu dilakukan oleh seorang pemuda yang terganggu emosinya yang kemudian bunuh diri di lokasi penembakan.
Namun, satu tahun setelah tragedi tersebut, yang menyebabkan trauma bagi bangsa kurang dua minggu sebelum liburan Natal, hanya beberapa negara bagian di AS yang telah memperketat undang-undang kepemilikan senjata api.
Obama telah berjanji untuk menekankan penangangan isu tersebut dengan mengeluarkan keputusan serta mengambail langkah-langkah administratif.
Sementara itu, Wakil Presiden AS Joe Biden pada Selasa mengumumkan peningkatan pendanaan sebesar 100 juta dolar AS (sekira Rp1,2 triliun) untuk layanan kesehatan mental.
Peningkatan dana itu ia umumkan ketika bertemu dengan para keluarga anak-anak yang menjadi korban tewas di Newtown, Selasa.
"Kenyataan bahwa hanya kurang dari setengah jumlah anak-anak dan dewasa yang dinyatakan memiliki masalah kesehatan mental yang sudah mendapatkan pelayanan yang mereka perlukan, adalah hal yang tidak dapat diterima," kata Biden.
Ia menambahkan bahwa dirinya dan Presiden Barack Obama telah menempatkan masalah akses bagi pelayanan kesehatan mental sebagai sebuah "prioritas".
Separuh dari dana yang dialokasikan akan memungkinkan pusat-pusat kesehatan masyarakat memberikan layanan kesehatan kepada mereka yang mengalami sakit mental atau kecanduan, kata pernyataan Gedung Putih.
Adapun dana 50 juta dolar (Rp594 miliar) akan disiapkan oleh Departemen Pertanian untuk membangun fasilitas-fasilitas di daerah pedesaan.
(T008)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013