Yerusalem (ANTARA) - Sekitar 20 roket diluncurkan dari Lebanon ke Israel utara pada Minggu (5/5) hingga merusak sejumlah fasilitas dan mengakibatkan pemadaman listrik di Kota Kiryat Shmona, menurut sumber-sumber di pihak Israel.

Militer Israel mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa sejumlah roket menghantam kota tersebut, yang memicu sirene serangan udara.

Sementara itu, kepolisian mengatakan roket menghantam beberapa lokasi di Kiryat Shmona, yang mengakibatkan pemadaman listrik dan kerusakan properti.

Belum ada korban cedera yang dilaporkan.

Insiden tersebut merupakan yang terbaru dalam pertempuran lintas perbatasan antara Israel dan kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon, yang dimulai pada 8 Oktober 2023.


Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024