Peneliti di Arizona State University mengemukakan bahwa bunglon yang lebih cepat berubah dan terang warna kulitnya berarti telah memenangi perkelahian dengan sesama bunglon jantan.
Mereka meneliti 10 bunglon jantan dari spesiesyang ada di area pegunungan Timur Tengah.
Mereka mengadu bunglon satu per satuhingga tercipta 45 kombinasi selama 3 menit.
Kamera digital mengambil gambarmereka setiap empat detik.
Beberapa pasang bunglon tidak sampai ke perkelahian fisik,kata salah satu penulis Russel Ligon, kepada Live Science.
Ketika tidak beradufisik, bunglon dengan garis-garis kusam di sisi tubuhnya cenderung melangkahmundur dari bunglon yang bergaris terang.
Dalam kasus adu fisik, bunglon yangcepat berganti warna dan memiliki warna terang di bagian kepala merekacenderung menang.
“Ini pertama kali manusia dapat menggunakan sistem visualbinatang untuk menganalisis perubahan warna,” kata Ligon, seperti yang dikutipdari Live Science.
Menurut mereka, warna mencerminkan kesehatan dan kekuatanfisiologis sekaligus mengirimkan pesan kepada lawan potensial.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013