Mentalitas dan konsistensinya luar biasa
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso mengungkap dua kunci kesuksesan timnya pada musim ini yang tak terkalahkan dari 48 laga di semua kompetisi dengan mencetak 134 gol seusai membantai Frankfurt dalam lanjutan Bundesliga Jerman dengan skor 5-1 di Deutsche Bank Park, Minggu.
Rekor 48 laga tak terkalahkan ini membuat Leverkusen menyamai torehan Benfica yang tak terkalahkan di semua kompetisi antara Desember 1963 dan Februari 1965 silam.
Alonso mengungkap dua faktor kesuksesan musim ini adalah mentalitas dan konsistensi dari pemain-pemainnya.
Baca juga: Setelah juarai Bundesliga, Alonso sebut Leverkusen masih lapar trofi
"Mentalitas dan konsistensinya luar biasa. Saya berterima kasih kepada para pemain saya, tidak mudah untuk bertahan di sini setelah pertandingan di Roma," kata Alonso, dilansir dari media sosial resmi X klub, Senin.
"Para pemain tahu apa yang harus dilakukan. Itu adalah kunci besar bagi konsistensi kami dan musim kami sejauh ini," tambahnya.
Alonso lalu mengatakan bahwa ia sangat puas dengan kemenangan melawan Frankfurt di Bundesliga. Namun, ia dan timnya masih 'lapar' untuk menciptakan kesuksesan yang lebih besar di musim ini yaitu melaju ke final Liga Europa, dengan meladeni perlawanan AS Roma pada leg kedua semifinal di BayArena pada Jumat (10/5) pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Xabi Alonso tak sabar kembali hadapi Roma di semifinal Liga Europa
Tampil di final Liga Europa akan membuat mimpi Die Werkself untuk meraih tiga piala dalam satu musim tetap hidup setelah Florian Wirtz dan kawan-kawan yang telah menggondol trofi Bundesliga Jerman, juga telah memastikan diri bermain di final Piala DFB Jerman pada akhir Mei nanti.
"Kami masih memiliki pertandingan untuk mencapai tujuan besar kami di semua kompetisi. Pertandingan berikutnya adalah pertandingan besar bagi kami, leg kedua semifinal Liga Europa, peluang untuk final," kata pelatih asal Spanyol itu.
Baca juga: Leverkusen lewati Juventus jadi tim terlama yang tak terkalahkan
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024