Moskow (ANTARA) - Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan Komando Operasi Siber negara itu
akan ikut dalam pelatihan siber multinasional yang dipimpin Amerika Serikat di tengah meningkatnya ancaman keamanan dari Korea Utara.

Kantor berita Korea Selatan Yonhap mengutip keterangan kementerian pertahanan, Ahad, melaporkan sembilan personel militer negara itu akan mengikuti pelatihan daring Cyber Flag yang berlangsung di Negara Bagian Virginia, AS, pada 5-11 Mei tersebut.

Pelatihan daring ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan kerja sama multinasional dalam melawan ancaman siber dan berbagi informasi intelijen mengenai serangan siber musuh.

Komando Siber AS dilaporkan telah melakukan latihan ini setiap tahun sejak 2011 untuk meningkatkan kesiapan Washington, sekutu, dan negara mitranya dalam melawan ancaman keamanan daring.

Keikutsertaan militer Korsel dalam pelatihan siber di Virginia ini adalah yang ketiga kalinya sejak Seoul bergabung untuk pertama kalinya pada 2022.

Sebanyak 18 negara berpartisipasi dalam Cyber Flag tahun ini, termasuk aliansi intelijen Five Eyes, yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru.

Sumber: Sputnik

Baca juga: Pakar: Ruang siber telah menjadi medan perang modern
Baca juga: Menimbang Angkatan Perang Siber TNI

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024