Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup pada tingkat tertinggi dalam tiga pekan pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena dolar AS melemah terhadap yen Jepang.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik 26,9 dolar AS, atau 2,18 persen, menjadi menetap di 1.261,1 dolar AS per ounce.

Pasar emas sudah mulai memperhitungkan kurangnya kemajuan nyata dalam negosiasi anggaran di Amerika Serikat, yang meninggalkan potensi penutupan kegiatan pemerintah lainnya, analis pasar mengatakan.

Investor juga berspekulasi tentang apakah Federal Reserve akan mulai menarik kembali pembelian obligasinya bulan ini, ketika komite kebijakan moneter The Fed menggelar pertemuan mereka pada pekan depan.

Sepanjang tahun ini (sampai saat ini), emas telah kehilangan sekitar 25 persen dan diperkirakan akan mengalami kerugian tahunan pertamanya sejak 2000.

Perak untuk pengiriman Maret naik 61,4 sen, atau 3,12 persen, menjadi ditutup pada 20,315 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 20,2 dolar AS, atau 1,48 persen, menjadi ditutup pada 1.388,7 dolar AS per ounce, demikian Xinhua.

(A026)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013