Melalui pernyataan, kementerian tersebut menyoroti manfaat kolaborasi pendidikan dan hasil nyata dari pertukaran antara China dan Prancis sejak kedua negara membentuk mekanisme pertukaran antarmasyarakat pada 2014.
Kedua negara memperluas program bahasa untuk mendorong pertukaran budaya.
Sejauh ini, universitas-universitas di China telah mendirikan 148 program sarjana, 34 program magister, dan 10 program doktoral, sementara 18 Institut Konfusius dan Kelas Konfusius telah didirikan di Prancis.
Inisiatif akademis kolaboratif juga terus berkembang, dengan didirikannya 69 program kolaborasi yang mencakup jenjang-jenjang di atas sarjana, dan melibatkan 54 universitas China dan 67 universitas Prancis.
Yang Dan, seorang pejabat senior di kementerian tersebut, bertekad untuk lebih meningkatkan pertukaran antara mahasiswa China dan Prancis, dan memperkuat kerja sama bilateral di bidang pendidikan.
Ia mengusulkan agar lebih banyak program dan kegiatan diselenggarakan untuk mencapai tujuan tersebut.
Pewarta: Xinhua
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024