Chengdu, China (ANTARA) - Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menelan kekalahan pertamanya di rangkaian pertandingan Piala Uber 2024, dari wakil tuan rumah Chen Yu Fei pada babak final, Minggu.
Gregoria harus mengakui keunggulan Chen setelah takluk melalui dua gim langsung dengan skor 7-21, 16-21 dalam tempo 37 menit, pada laga yang digelar di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China.
“Aku mau meminta maaf untuk tim dan diri sendiri karena aku tidak menampilkan permainan yang bagus hari ini,” kata Gregoria saat ditemui usai pertandingan.
Baca juga: Perombakan ganda putri warnai babak final Indonesia vs China
Gim pertama berjalan dengan intens, menyusul Gregoria yang mencoba untuk memberikan tekanan kepada sang wakil tuan rumah di partai pertama final Piala Uber 2024.
Sempat beberapa kali tertinggal, Gregoria mampu sedikit demi sedikit mempersempit perolehan angka dari Chen. Namun, pukulan-pukulan yang dilancarkan oleh wakil Indonesia tidak membuahkan hasil karena banyak bolanya yang melambung keluar garis lapangan.
Poin-poin mudah didapatkan oleh Chen hingga akhirnya matchpoint dan memenangkan gim pertama dengan skor telak 21-7.
“Terlihat di gim pertama aku merasa tidak nyaman dengan permainan aku sendiri, aku tidak yakin juga,” ujar Gregoria.
Baca juga: Ricky apresiasi perjuangan tim Indonesia capai final Piala Uber 2024
Gim kedua dibuka dengan Gregoria yang tengah mencoba untuk menemukan kepercayaan dirinya kembali. Strategi itu pun berbuah empat poin pertama untuknya sebelum akhirnya sang tunggal putri kedua dunia menyusul perlahan-lahan dan membalikkan kedudukan.
Selepas turun minum, Gregoria terlihat lebih sabar untuk meladeni reli-reli panjang dan berani untuk melancarkan bola-bola yang cukup membuat Chen kewalahan.
Akan tetapi, sang peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 mampu menjaga ketenangannya saat mulai terkejar, dan tekanan berbalik kepada Gregoria. Chen pun kembali membungkus kemenangan dengan skor 21-15 atas Gregoria.
“Aku sudah mencoba yang terbaik di gim kedua dan aku rasa itu tidak bisa buat aku menang. Sedih, sih, karena aku sudah menantikan hari ini. Aku kecewa, sedih, karena (usaha aku) tidak cukup,” kata juara Kumamoto Masters 2023 itu.
Dengan ini, maka China unggul sementara 1-0 atas Indonesia pada partai puncak kejuaraan beregu paling bergengsi ini.
Masih ada empat wakil Indonesia lainnya yang berlaga di babak final Piala Uber 2024. Selain Gregoria, sektor tunggal juga diperkuat oleh Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi. Sementara, sektor ganda diisi oleh Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dan Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose.
Di sisi lain, ini merupakan final pertama bagi tim bulu tangkis putri Indonesia di Piala Uber sejak edisi 2008, dimana Maria Kristin, Lilyana Natsir dan kawan-kawan menantang tim China di kandang sendiri, dan kalah 0-3.
Baca juga: Gregoria optimistis dengan generasi baru tunggal putri Indonesia
Baca juga: Gregoria buka kemenangan pertama Indonesia atas Korea Selatan
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024