Jalur Serpong-Tanah Abang kembali normal

Baru satu jalur yang digunakan keberangkatan pagi

Tangerang (ANTARA News) - Perjalanan kereta api jalur Serpong-Tanah Abang, sudah kembali normal pasca kecelakaan kereta rel listril (KRL) yang menabrak truk bermuatan bahan bakar minyak, kemarin.

Wakil Kepala Stasiun Serpong, Dede Drajat Juarsa, di Tangerang, hari ini mengatakan perjalanan jalur Serpong - Tanah Abang sudah kembali normal pascakecelakaan.

"Keberangkatan pertama telah dilakukan pukul 07.50 WIB, bahkan untuk keberangkatan kedua pada pukul 8.20 WIB pun sudah dilakukan dan berjalan lancar," katanya.

Hanya saja perjalanan KRL tersebut hanya untuk satu jalur yang berfungsi, karena di lokasi kejadian masih sedang dalam proses perbaikan.

"Baru satu jalur yang digunakan keberangkatan pagi," tukasnya.

Koresponden Antara yang memantau Stasiun Serpong melaporkan sejumlah penumpang sudah kembali mengantre membeli tiket yang menuju Tanah Abang, Jakarta.

Pihaknya berharap perjalanan KRL kembali normal seperti biasanya, karena proses evakuasi dan perbaikan sudah dilaksanakan sejak Senin (9/12). "Kita berharap perjalanan kembali normal seluruhnya," ujarnya.

Sejak terjadinya peristiwa kecelakaan antara KRL Commuterline jurusan Serpong-Tanah Abang dengan truk tangki pembawa bahan bakar minyak milik PT Pertamina pada Senin (9/12) pukul 11.15 WIB, sejumlah perjalanan kereta api dibatalkan.

Setiap harinya, terdapat 12 jadwal keberangkatan dari Stasiun Serpong, namun sejak hari itu mengalami pembatalan. Akibatnya, banyak penumpang beralih ke transportasi lainnya, sebab kereta hanya dapat melayani hingga rute Stasiun Sudimara Ciputat.