Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua mendorong anak-anak Papua di 139 kampung dan lima kelurahan dapat meningkatkan minat baca.
Dorongan itu ditandai dengan penyerahan 500 buku bacaan kepada kelompok baca di Kampung Yansip Distrik Kemtuk Gresi Kabupaten Jayapura Provinsi Papua pada Sabtu.Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi di Sentani, mengatakan pihaknya akan memerintahkan kepada dinas pendidikan dan dinas perpustakaan kearsipan untuk memberikan buku-buku bacaan kepada kelompok baca lainnya di Kabupaten Jayapura.
“Kami lihat kegiatan ini sangat baik sekali untuk bagaimana dapat merangsang anak-anak kampung untuk lebih giat membaca dan menulis,” katanya.
Menurut Hana, buku-buku yang nantinya diberikan sebenarnya tidak hanya dikhususkan kepada anak-anak, tetapi seluruh masyarakat bisa membacanya.
“Terutama bagi masyarakat yang belum bisa membaca maka dengan dukungan buku-buku ini maka mereka akan tertarik belajar membaca sehingga buta aksara bisa dihilangkan,” ujarnya.
Dia menjelaskan perpustakaan di kampung harus kembali diaktifkan sehingga seluruh masyarakat bisa memanfaatkan waktu luang untuk membaca.
Baca juga: Anggota DPR ingatkan Perpusnas perbanyak buku di perpustakaan daerah
“Kalau di perpustakaan kampung bukan hanya buku bacaan pendidikan, tetapi berbagai pengetahuan umum seperti resep-resep makanan supaya mama-mama bisa mengembangkannya menjadi usaha mereka,” katanya.
Dia menambahkan dana desa atau kampung itu bisa digunakan untuk pengembangan perpustakaan atau tempat baca yang representatif sehingga masyarakat nyaman untuk belajar.
“Kepala-kepala kampung juga harus berpikir mengenai masa depan anak-anak mereka dengan membuat galeri membaca atau perpustakaan supaya dapat dimanfaatkan oleh anak-anak sekolah maupun masyarakat setempat,” ujarnya.
Baca juga: Badan Bahasa: Buku bacaan cetak masih dibutuhkan untuk anak usia dini
Baca juga: Kemdikbudristek tingkatkan minat baca anak lewat penyediaan buku
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024