Diperlukan kolaborasi dan komitmen bersama antarnegara dalam mengatasi kemiskinan, meningkatkan ketahanan keluarga dan kualitas kesehatan serta pendidikan
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora hari Jumat (3/5) masih menarik untuk dibaca hari ini, seperti BMKG menegaskan bahwa sesar besar daratan Sumatera tidak memicu tsunami.
Ada juga berita-berita lainnya, seperti asap putih kelabu membumbung tinggi dari kawah Gunung Ruang, MUI meminta ICC untuk tidak ragu dalam menangkap Benjamin Netanyahu, BRIN mengingatkan dampak peningkatan suhu terhadap sektor pertanian, dan BKKBN jadi ketua delegasi sidang kependudukan dan pembangunan PBB.
Selengkapnya dapat dibaca di sini.
1. BMKG tegaskan sesar besar daratan Sumatera tidak memicu tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan sesar besar Sumatera yang membentang di daratan pulau itu tidak memicu tsunami sebagaimana video yang viral dari unggahan dalam berbagai akun media sosial belakangan ini.
Tim Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG merespons hal tersebut dan memastikan informasi tersebut tidak benar alias bohong, karena yang diinformasikan tidak didasari ilmu pengetahuan dan dampaknya sangat meresahkan warga, khususnya di pesisir Sumatera.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta Jumat, mengatakan bahwa informasi tentang sesar besar Sumatera yang akan menimbulkan tsunami itu beredar luas melalui video berdurasi pendek di media sosial instagram dengan nama akun @infobengkulu_,@fyibengkulu dan @doli.hasibuan.35
2. Asap putih kelabu membumbung tinggi dari kawah Gunung Ruang
Gumpalan asap tipis berwarna putih kelabu membumbung setinggi 200 meter dari pusat kawah Gunung Ruang yang terletak di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
"Visual Gunung Ruang tanggal 3 Mei 2024, pukul 06:28 WITA, asap putih kelabu bertekanan lemah dengan tinggi 200 meter," kata laporan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan dalam laporan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Hendra menuturkan meski aktivitas vulkanik dan kegempaan Gunung Ruang saat ini cenderung landai, namun pihaknya masih menyematkan status level IV atau awas bagi gunung api bertipe strato tersebut.
3. MUI minta ICC untuk tidak ragu dalam menangkap Benjamin Netanyahu
Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Mahkamah Pidana Internasional (ICC) tidak ragu dalam mengeluarkan surat perintah untuk menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas dalam keterangan di Jakarta Jumat, mengatakan bahwa penangkapan Netanyahu tidak perlu melalui proses panjang, karena menurutnya selama ini Israel telah melakukan tindakan genosida yang menewaskan sebanyak 33.797 orang dan melukai 76.465 orang rakyat Palestina sejak enam bulan yang lalu.
Anwar menilai jika ICC tidak berani mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel tersebut karena takut dengan ancaman dari negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, maka hukum serta nilai-nilai perikemanusiaan dan perikeadilan sudah tergadaikan dan tidak lagi dihormati oleh ICC.
4. BRIN ingatkan dampak peningkatan suhu terhadap sektor pertanian
Kepala Pusat Riset Tanaman Pangan BRIN Yudhistira Nugraha mengatakan kenaikan suhu dapat mempengaruhi produktivitas tanaman pangan.
"Laju evaporasi lebih tinggi, sehingga air lebih banyak hilang dan laju transpirasi juga meningkatkan yang membuat tanaman lebih banyak membutuhkan air," kata saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Yudhistira menjelaskan, saat malam hari jika suhu meningkatkan akan ada kompensasi hasil fotosintesis yang akan dibuang melalui transpirasi, sehingga hasil panen menurun.
5. BKKBN jadi ketua delegasi sidang kependudukan dan pembangunan PBB
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjadi ketua delegasi pada sidang tahunan bidang kependudukan dan pembangunan yang diselenggarakan di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat.
Sidang tahunan PBB bidang kependudukan dan pembangunan atau Commission on Population and Development (UNCPD) sesi ke-57 diselenggarakan di New York pada 29 April-3 Mei 2024, di mana BKKBN memegang peran penting sebagai ketua delegasi dari Indonesia yang menyampaikan program-program pembangunan kependudukan di depan perwakilan negara-negara anggota PBB.
"Diperlukan kolaborasi dan komitmen bersama antarnegara dalam mengatasi kemiskinan, meningkatkan ketahanan keluarga dan kualitas kesehatan serta pendidikan," kata Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Bonivasius Prasetya Ichtiarto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024