Jakarta (ANTARA) - Pewarta foto LKBN ANTARA Rivan Awal Lingga meraih penghargaan pada ajang Anugerah Pewarta Foto Indonesia (APFI) 2024 kategori foto esai terbaik kategori Art, Culture and Entertainment melalui karya berjudul Akulturasi Budaya Cio Tao yang Menyatu dalam Sepotong Waktu.

"Saya sangat mengapresiasi anugerah ini, alhamdulillah tahun ini bisa menjadi foto esai terbaik kategori art, culture and entertainment,” kata Rivan Awal Lingga dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Reno Esnir saat penganugerahan di Bandung Creative Hub, Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Rivan mengatakan proses pembuatan foto stori tradisi Cio Tao yang berbasis keyakinan agama Konghucu tersebut membutuhkan waktu sekira dua tahun.

Menurut Rivan, tradisi Cio Tao saat ini hanya dijadikan simbol dan warisan budaya yang dijaga serta dipertahankan oleh masyarakat Cina Benteng terlepas dari latar belakang agama yang dianut saat ini.

Selain itu, menurut Rivan tradisi Cio Tao saat ini biasanya hanya diadakan di rumah nikah atau di gedung dan sangat jarang diadakan di rumah pengantin dengan alasan lebih simpel.

Mempelai pria melakukan salah satu proses adat pernikahan tradisional Cina Benteng atau Cio Tao di Panongan, Tangerang, Banten. (ANTARA FOTO/RIVAN AWAL LINGGA)

Pada salah satu karya fotonya, Rivan menampilkan calon mempelai pria melakukan prosesi adat dengan menyantap makanan di atas meja bersama keluarga.

Suasana suka cita mempelai dan keluarga dengan dibalut budaya peranakan yang kental tersebut semakin menguatkan karya foto stori yang dibuat, selain itu juga memperlihatkan keragaman akulturasi budaya di Indonesia yang telah mengakar selama bertahun tahun.

Rivan berharap pada perhelatan APFI selanjutnya lebih banyak pewarta foto Antara yang mendapatkan penghargaan dalam berbagai kategori.

"Semoga ke depannya APFI bisa lebih baik lagi dan lebih banyak pewarta foto yang mendapatkan penghargaan di ajang bergengsi bagi pewarta foto di Indonesia ini,"ungkap Rivan.

Baca juga: Tiga pewarta foto ANTARA sabet penghargaan APFI 2022
Baca juga: "The Godfather of Broken Heart" raih foto esai terbaik APFI
Baca juga: Lima pewarta foto ANTARA raih Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2019

Pewarta: Wahyu Putro Arinto
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024