"Pemimpin negarawan adalah mereka yang memikirkan gererasi selanjutnya, berbeda dengan pemimpin politisi yang hanya memikirkan pemilihan selanjutnya," kata Irman Gusman pada kuliah umum Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Senin.
Menurut Irman Gusman pemimpin politisi hanya berpikir jangka pendek dan transaksional.
Dia mengingatkan memilih pemimpin nasional bukan sekadar urusan pencitraan, popularitas, pembentukan opini, dan rekayasa dalam bentuk apapun.
"Pemimpin harus memiliki visi, integritas, bersih, aspiratif, problem solver dan memiliki rekam jejak yang terukur, terbukti serta menjadi contoh masyarakat luas," kata Irman.
Dia mengemukakan saat ini banyak lahir pemimpin-pemimpin tumbuh dari daerah karena kemampuan dan dukungan rakyat yang luas.
"Bahkan setelah otonomi dan desentralisasi, demokrasi mendorong munculnya banyak pemimpin-pemimpin daerah yang berkualitas," katanya.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013