Jakarta (ANTARA) - Platform teknologi Privy menghadirkan paket berlangganan tanda tangan digital "unlimited" atau tanpa batas, sebagai solusi memudahkan pengguna dalam mengelola, menandatangani dokumen, dan berkomunikasi.
Privy kini lebih memfokuskan aplikasinya agar dapat digunakan individu dengan kehadiran paket berlangganan tanda-tangan digital unlimited melalui Personal Plan.
Pembaruan ini didukung pula dengan adanya peningkatan tampilan (UI/UX) untuk memberikan navigasi yang lebih lancar dan penggunaan yang lebih mudah.
“Privy menghadirkan Personal Plan dan Enterprise Plan untuk meningkatkan pengalaman pengguna," ujar CEO Privy Marshall Pribadi dalam rilis pers, Jumat.
Baca juga: Telkom kerja sama dengan Privy perkuat pengadaan elektronik pemerintah
Marshal mengatakan fitur berlangganan ini dirancang khusus untuk memberikan fleksibilitas dan kemudahan bagi pengguna baik individu atau pelaku usaha dalam mengakses fitur-fitur Privy secara unlimited, yang diklaim semakin memudahkan pengelolaan dan penandatanganan dokumen elektronik dengan aman dan tepercaya.
Fitur Personal Plan merupakan cara baru bertanda tangan melalui paket berlangganan. Sebelumnya, Privy menggunakan sistem saldo dalam aplikasi yang disebut Privy Balance.
Saldo digunakan untuk tanda tangan elektronik di dokumen dan terbatas satu saldo per tanda tangan. Dengan Personal Plan, saldo digantikan oleh sistem berlangganan, sehingga memungkinkan pengguna untuk menandatangani dokumen digital secara unlimited dan sah secara hukum.
Beberapa manfaat Privy Personal Plan antara lain memungkinkan pengguna untuk memberikan tanda tangan elektronik pada dokumen tanpa perlu melakukan top-up berulang.
Baca juga: Privy ungkap pentingnya TTE tesertifikasi dalam transaksi keuangan
Pengguna paket berlangganan ini juga akan memiliki ruang penyimpanan dokumen (document storage) yang lebih besar, akses tanpa batas kepada berbagai merchant yang bermitra di aplikasi Privy, serta fitur e-meterai yang berkekuatan hukum.
Sementara itu, melalui fitur Enterprise Plan yang ditujukan bagi para pelaku usaha, pengguna masih dapat menggunakan produk e-Meterai secara bersamaan dengan tanda tangan digital melalui sistem pembelian baru, yaitu langganan tahunan.
Sama seperti pada fitur Personal Plan, dengan sistem pembayaran baru ini, Privy menghapus sistem tanda tangan digital menggunakan saldo (Privy Balance) dan membuka batasan jumlah tanda tangan digital di setiap dokumen elektronik.
Fitur-fitur baru ini akan memastikan bahwa alur kerja perusahaan dalam mengelola dan menandatangani dokumen menjadi lebih cepat, efisien, dan aman.
“Privy juga merilis fitur baru lainnya yang sangat dinantikan, yaitu PrivyChat. Fitur ini dapat digunakan sebagai messaging platform yang terverifikasi sekaligus dapat meningkatkan pengalaman pengguna untuk mengulas, menyetujui dan menandatangani dokumen melalui fitur chat yang terintegrasi di aplikasi Privy,” kata CTO Privy Guritno Adi Saputra.
Baca juga: Privy akuisisi AyoPajak untuk administrasi perpajakan digital
Penambahan fitur PrivyChat ditujukan untuk membantu pengguna individu dalam berkomunikasi secara real-time dengan tim dan klien, pengguna dapat memeriksa, menandatangani dokumen, berbagi informasi, dan mengkoordinasikan kegiatan administrasi tanpa beralih aplikasi.
Dengan identitas yang terverifikasi, PrivyChat diklaim menjamin interaksi dengan pihak yang sah dan tepercaya. Informasi yang mereka bagikan hanya dapat diakses oleh pihak yang berhak.
Pembaruan sistem tanda tangan elektronik di Privy ini juga mencakup alur pendaftaran, pengkinian data, serta alur penandatanganan dokumen.
Saat ini, terdapat dua kategori sertifikat elektronik yaitu Basic Digital Certificate dan Trusted Digital Certificate yang diterbitkan oleh WebTrust dan Kementerian Kominfo.
Kategori sertifikat ini disesuaikan dengan wilayah penandatangan yang menggunakan aplikasi Privy, dan keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Sertifikat tersebut menjamin keamanan dan kepercayaan dalam setiap tanda tangan digital yang dilakukan dengan Privy.
Privy berkomitmen untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna dan memberikan solusi terbaik dalam mengelola, menandatangani dokumen, dan berkomunikasi dengan aman dan efisien. Layanan Personal Plan Privy dapat diaktivasi secara gratis oleh pengguna dan berlaku sampai dengan 1 Juli 2024.
Baca juga: Privy hadirkan solusi perlindungan data digital
Baca juga: Privy ingatkan pentingnya sertifikat elektronik pada industri tekfin
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024