Menurut siaran pers yang diterima, Jumat, pendapatan tersebut menghasilkan laba setelah pajak sebesar 520 miliar Dong Vietnam atau Rp333,6 triliun, yang meningkat 209 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca juga: Vietjet Aviation Academy resmi jadi mitra pelatihan IATA di Vietnam
Sebagai bagian dari strategi untuk melebarkan sayapnya ke pasar internasional, layanan transportasi penumpang internasional Vietjet juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 53 persen dan 61 persen YoY dalam hal jumlah penerbangan dan penumpang pada kuartal I tahun 2024.
Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, Vietjet telah meluncurkan 15 rute internasional dan domestik baru, sehingga menambah total rute operasinya menjadi 140. Sejumlah rute internasional baru yang diumumkan dan diluncurkan meliputi Phu Quoc – Taipei, Ho Chi Minh City – Chengdu/Xi'an dan Vientiane, serta Hanoi – Hiroshima dan Sydney/Melbourne.
Baca juga: Vietjet tawarkan promo untuk penerbangan Ho Chi Minh-Shanghai
Untuk tahun ini, Vietjet berharap dapat mengoperasikan 142.000 penerbangan dan mengangkut lebih dari 27,4 juta penumpang.
Sebagai maskapai dengan pangsa pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara, Vietjet akan terus berupaya untuk menjaga stabilitas pasar domestik sekaligus mengembangkan jaringan penerbangannya ke berbagai destinasi baru di Asia Selatan, Asia Tengah, Australia, Eropa, dan wilayah lainnya di seluruh dunia.
Baca juga: Vietjet layani penerbangan dari Hanoi ke Melbourne dan Hiroshima
Baca juga: Vietjet buka penerbangan Ho Chi Minh-Kochi dan tawarkan tiket gratis
Baca juga: Menikmati penerbangan ke Vietnam bersama maskapai Vietjet
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024