Jakarta (ANTARA News) - Meskipun meloloskan dua finalis, Indonesia harus puas dengan satu gelar dari turnamen grand prix Korea Terbuka yang berakhir Minggu, dengan pasangan Nova Widianto/Lilyana Natsir merebut gelar ganda campuran.
Dalam pertandingan final, Minggu, seperti disiarkan situs penyelenggara, ganda campuran peringkat empat dunia tersebut mengalahkan pasangan Denmark Jens Eriksen/Mette Schjoldager 23-21, 21-18 dalam pertandingan yang berlangsung 35 menit.
"Pertandingan berlangsung ramai tetapi kita selalu unggul terus, mereka sering mengejar tetapi kita masih bisa menang," ujar Nova mengenai pertandingan tersebut dalam pesan singkat melalui telepon seluler.
Kemenangan di Korea Terbuka itu menjadi gelar ketiga yang diraih juara dunia 2005 tersebut tahun ini setelah sebelumnya memenangi Kejuaraan Asia dan Singapura Terbuka.
Saat ditanya apakah kemenangan tersebut membuat mereka lebih percaya diri untuk mempertahankan gelar pada Kejuaraan Dunia yang akan digelar di Madrid Spanyol 18-24 September mendatang, Nova mengaku tidak ingin gegabah.
"Kita mesti optimis tetapi lawan kan bagus-bagus dan masih ada Cina yang absen di sini, pokoknya kami akan berusaha sebaik-baiknya," katanya.
Sementara itu ganda putri Jo Novita/Greysia Polii harus puas sebagai runner-up setelah pada final mereka dikalahkan pasangan Cina Yang Wei/Zhang Jiewen yang menjadi unggulan pertama 10-21, 11-21.
Seandainya pasangan peraih medali emas Olimpiade 2000 di Sydney, Candra Wijaya/Tony Gunawan masih bermain atas nama Pelatnas Cipayung, tentu Indonesia bisa membawa pulang dua gelar dari turnamen berhadiah 300.000 dolar tersebut, sayangnya pasangan senior itu sudah mengundurkan diri.
Tony memilih berkarir di Amerika Serikat sedang Candra meski masih bermain atas nama Indonesia, ia tidak lagi di bawah Pelatnas.
Sejak bersatu kembali saat mengikuti Indonesia Terbuka sekaligus memenanginya pada Juni lalu, Candra/Tony kembali menunjukkan keunggulannya dengan merebut gelar Korea Terbuka dengan mengungguli pasangan tuan rumah Lee Jae Jin/Hwang Ji Man 21-18, 21-18.
Sementara gelar tunggal putra dimenangi pemain Cina Bao Chunlai yang menundukkan pemain Malaysia M Roslin Hashim 21-18, 21-16, sedang mahkota tunggal putri dimenangi pemain Cina Lu Lan yang menyingkirkan rekan senegaranya Zhu Lin 21-18, 21-11.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006