Turnamen yang telah berlangsung selama 40 tahun tersebut merupakan turnamen slowpitch internasional yang menghadirkan sejumlah tim yang berasal dari berbagai negara di antaranya dari Indonesia sebagai tuan rumah, Thailand, Singapura, Hong Kong dan Korea Selatan.
"Dibandingkan dengan tahun lalu, kompetisi ini hanya berisi 12 tim. Di mana 2 tim di antaranya dari luar negeri. Perbedaan dengan saat ini ada lebih banyak 4 tim dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Direktur After Hour Jakarta International Slowpitch, Ali Pasha Joharman dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
16 tim yang akan memperebutkan piala bergilir After Hour Jakarta International Slowpitch diantaranya enam tim internasional, yaitu Thailand MBA, Thailand National Team, Hong Kong Turkeys, Singapore Angry Dragons, Guzzlers Korea, serta Fattboyz Worldwide. Sedangkan 10 tim asal Indonesia terdiri dari tuan rumah After Hour yang menurunkan dua tim, Rubberducks, Teladan Fielders, Blok Mads, Partha, Doberman, bjb Club, Outlaws, dan Marabunta Bumi Asri.
“Jakarta International Slowpitch Tournament merupakan pilar komunitas dan kompetisi internasional. Rebranding ini bukan hanya akan merepresentasikan era baru, namun kami juga
mengharapkan para tim yang akan berlaga dengan beragam latar belakang dapat berbagi kesenangan dalam olahraga ini," ujar Ali Pasha.
"Selain itu, After Hour Jakarta International Slowpitch Tournament juga menjadi ajang reuni bagi para pemain softball & baseball dari masa ke masa,” tambahnya.
Slowpitch merupakan cabang olahraga rekreasi dari turunan cabang olahraga baseball dan softball. Aturan, konsep permainan dan perolehan poin dari ketiga olahraga ini mempunyai kesamaan. Namun perbedaan yang mendasar antara slowpitch dengan dua olahraga lain tersebut terletak pada aturan melempar bola. Dalam permainan slowpitch, lemparan bola dilakukan secara pelan.
"Turnamen yang sudah berjalan empat dekade ini turut menjadi saksi bahwa terdapat pertumbuhan yang luar biasa dalam komunitas slowpitch di Indonesia dan juga mancanegara,” ujar Direktur dari komunitas After Hour, Odie Djamil.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto menyampaikan, dukungan bank bjb dalam event tersebut dimaksudkan sebagai langkah strategis untuk mendukung olahraga dan industri kreatif berkembang di Tanah Air.
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024