Jakarta (ANTARA News) - Meski hasil investigasi terhadap kecelakaan kereta commuter line dengan satu truk tangki bensin Pertamina disebut Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membutuhkan waktu paling lama enam bulan, namun KNKT berjanji untuk menyelesaikannya dalam 3-4 bulan.
"Kami memberi waktu enam bulan untuk mendapatkan hasil investigasi ini," kata Ketua KNKT Tatang Kurniadi saat meninjau lokasi kecelakaan di Bintaro, Jakarta Selatan, Senin.
Namun KNKT akan mempercepat penyelidikan kasus tersebut dalam waktu 3-4 bulan. "Saya minta kasus ini selesai sebelum itu," tegasnya.
Kasus ini akan diselidiki oleh bagian kecelakaan darat bekerjasama dan polisi. "Ini ranahnya darat dan saya sudah bergabung dengan polisi," katanya.
Senin pagi pukul 11.15 WIB, terjadi kecelakaan antara kereta dan truk tangki pengangkut BBM di perlintasan resmi Pondok Betung.
86 orang korban kecelakaan sudah dievakuasi dan dirawat di beberapa rumah sakit dan sejauh ini lima korban dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan ini.
Kelima korban meninggal dunia sudah berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diselidiki lebih lanjut.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013