Bandarlampung (ANTARA) - Polda Lampung dan jajaran mengerahkan sebanyak 222 personel untuk mengamankan ajang surfing internasional, World Surf League (WSL) Krui Pro 2024 di Kabupaten Pesisir Barat.
"Pengamanan liga surfing internasional ini dilakukan oleh anggota Polres Pesisir Barat sebanyak 130 personel dan Polda Lampung 92 Personel," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Umi Fadilah Astutik, di Mapolda Lampung, Jumat.
Dia mengungkapkan pengaman pada gelaran Krui Pro Surf dimulai dari dari tamu VIP, hingga lokasi kompetisi surfing ini digelar di Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
"Personel Polda Lampung yang dikerahkan pada gelaran Krui Pro terdiri dari Ditpamobvit, Ditpolairud hingga Brimob," kata dia.
Dia juga mengungkapkan bahwa dalam gelaran Krui Pro ini, Polres Lampung Barat dan Polres Tanggamus juga siap sedia apabila diperlukan pengamanan tambahan yakni sebanyak 1 SST Dalmas.
"Atlet internasional dari belasan negara bakal mengikuti kompetisi ini. Jadi, sebagai tuan rumah, kita harus memberikan yang terbaik, termasuk keamanan terhadap para atlet,” kata dia.
Umi menambahkan, kompetisi surfing internasional tiap tahun makin diminati oleh atlet profesional luar negeri. Pada tahun 2022, ajang ini diikuti oleh 212 peserta lalu pada 2023 diikuti oleh 259 peserta.
"Sehingga, keamanan menjadi hal mutlak agar pelaksanaan ajang tersebut berjalan lancar," kata dia.
Diketahui, Kejuaraan dunia surfing World Surf League (WSL) Krui Pro Qualyfing Series (QS) 5000 kembali akan digelar pada tanggal 28 Mei hingga 4 Juni 2024 di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung.
Baca juga: Peserta WSL Krui Pro asal Aceh nyaris tenggelam saat coba ombak
Baca juga: Pertamina Patra Niaga dukung pasokan energi di WSL Krui Pro 2023
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024