Di Luwu, laporan yang saya dapatkan sampai saat ini ada tujuh orang yang meninggal. Oleh karenanya saya memohon keridhoan semua untuk mendoakan dan semoga diberikan kekuatan dan kemudahan untuk melalui semua ini
Makassar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin menyampaikan duka cita mendalam atas bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang lima kabupaten yaitu Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjay, pada Jumat dini hari.
"Sebelum saya memberikan sambutan, mohon berkenan kepada kita semua untuk mendoakan saudara-saudara kita di Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai, yang mendapatkan cobaan bencana banjir dan tanah longsor," ucapnya saat menghadiri peringatan Hari Jadi Luwu Timur, Jumat.
Di Kabupaten Luwu, tujuh warga dilaporkan meninggal dunia. Sementara di Kabupaten Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai, meski tidak ada korban meninggal dunia, tetapi ribuan warga terdampak. Akses jalan juga dilaporkan terputus.
Data tujuh warga yang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu yakni Rumpak (97 tahun), Jatima (55 tahun), Rima (84 tahun), Muhammad Misdar (29 tahun), Mawi (57 tahun), Sukma (9 tahun), dan Kapila (84 tahun).
Baca juga: BNPB: Operasi SAR korban longsor Tana Toraja dihentikan
"Di Luwu, laporan yang saya dapatkan sampai saat ini ada tujuh orang yang meninggal. Oleh karenanya saya memohon keridhoan semua untuk mendoakan dan semoga diberikan kekuatan dan kemudahan untuk melalui semua ini," ujarnya.
Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, Bahtiar menyampaikan duka mendalam atas peristiwa yang menelan korban jiwa tersebut.
Ia pun telah menginstruksikan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk turun langsung melakukan penanganan, termasuk koordinasi dengan pemerintah setempat dan jajaran Forkopimda.
Baca juga: Pemerintah Pusat kucurkan bantuan bencana untuk Sulsel
"Atas nama pemprov dan masyarakat Sulsel kami menyampaikan turut berduka cita atas apa yang menimpa saudara-saudara kita," ucap Bahtiar.
Berdasarkan data yang diterima, banjir dan tanah longsor pada empat daerah ini mengakibatkan rusaknya beberapa infrastruktur jalan, jembatan, serta beberapa rumah hanyut. Selain itu lahan pertanian dan kebun, serta empang terendam banjir.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Tagana, dan personel lainnya sudah turun ke lapangan untuk melakukan penanganan.
Baca juga: Basarnas Makassar sebut korban longsor di Luwu bertambah
Baca juga: Pemprov Sulsel keluarkan 4 imbauan antisipasi banjir saat cuaca buruk
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024