Tangerang (ANTARA News) - Tabrakan antara Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline jurusan Serpong-Tanah Abang dan truk tangki BBM Pertamina di perlintasan kereta Bintaro pada Senin siang membuat calon penumpang menumpuk di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Banten, karena belum bisa terangkut.
Menurut Kepala Stasiun Pondok Ranji Rahmat Subekti, ratusan penumpang yang terlantar di stasiun kebanyakan akan melakukan perjalanan menuju Jakarta dan Rangkas Bitung.
Selain itu, lanjut dia, ada juga penumpang dari arah Rangkas Bitung yang berhenti di Stasiun Pondok Ranji karena perjalanan menuju Jakarta dibatalkan.
"Karena perjalanan ada yang dibatalkan menuju Tanah Abang, Jakarta, maka menyebabkan penumpukan penumpang," katanya.
Sejumlah penumpang akhirnya memilih ganti moda transportasi lain karena terlalu lama menunggu kereta.
"Ada kecelakaan, mau bagaimana lagi," kata Edi, penumpang asal Tenjo yang hendak menuju Tanah Abang.
"Tidak ada kereta yang datang setelah kecelakaan, jasi saya pilih pakai angkutan umum," kata Dora, mahasiswi Universitas Islam Negeri Ciputat yang sudah tiga jam menunggu kereta untuk pulang ke Cisauk.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013