Manchester (ANTARA News) - Penalti Joey Barton yang mengantar kemenangan Manchester City 1-0 atas Arsenal di Eastlands, Sabtu waktu setempat sepertinya menjadi mata air di tengah panasnya gurun pasir yang cukup menyejukkan bagi klub asuhan Stuart Pearce yang tengah dirundung masalah. Pearce dan City mengalami hari-hari yang cukup berat setelah pada Rabu (23/8), bek kirinya Ben Thatcher membuat pemain Portmouth Pedro Mendes harus dilarikan ke rumah sakit. Pearce dan dewan pengurus klub pun memilih melarang Thatcher tampil dan kini kasus tersebut tengah diselidiki oleh polisi dan FA, demikian AFP melaporkan. Dan jika City memerlukan berita buruk lainnya, hasil buruk pada pertandingan sebelumnya akan membuat mereka berada di posisi terbawah klasemen Liga Inggris. Tetapi, tendangan dari titik putih yang dilakukan Barton pada menit ke-41 dapat membalik keadaan dan membuat klub asuhan Arsene Wenger-lah yang justru mendapat lebih banyak masalah. Pada pertandingan tersebut, Arsenal gagal menyelesaikan banyak kesempatan emas dan gagal merebut kemenangan pertama mereka di Liga Inggris. Arsenal harus mengawali musim ini dengan buruk terlebih adanya spekulasi atas masa depan duo Ashley Cole dan Jose Antonio Reyes, diikuti hasil imbang di kandang sendiri dengan Aston Villa dan kini kekalahan. Pearce mengaku gembira setelah berhasil merebut kemenangan tersebut dengan mengatakan: "Saya sangat puas. Seperti diketahui, Arsenal memiliki pemain-pemain yang mampu mengalahkan kami, tetapi kami memilih untuk tidak langsung mempercayai hal tersebut. "Kami harus merebut keberuntungan kami. Tetapi saya lega karena anak-anak bermain untuk tim, bukan hanya ingin menunjukkan aksi individual. Kami sangat puas, terlebih dalam kondisi yang tidak terlalu baik bagi kami. Sementara itu, Kapten Arsenal, Thierry Henry bersikeras bahwa rekan-rekannya akan mengambil pelajaran berharga dari kekalahan tersebut. "Kami bahkan tidak tahu berapa banyak kesempatan yang kami miliki. Jika kami terus bermain seperti tadi, kami tidak akan sering kalah. "Saya pikir, penalti tersebut seharusnya tidak terjadi. Jika hal seperti itu merupakan penalti, maka saya pikir kesalahan terhadap Van Persie juga harus berbuah penalti," katanya. Pada awal pertandingan, anak asuhan Pearce tampaknya akan memetik kemenangan pada pertandingan tersebut. Tetapi, seiring berjalannya waktu, Arsenal sedikit demi sedikit mampu menemukan bentuk permainannya. Pada menit ke-14, City dikejutkan dengan tendangan lemah pemain asal Perancis, Henry di mulut gawang yang tidak disangka-sangka yang tepat mengenai kaki kiper City Nicky Weaver. Henry pun kembali mengancam gawang City melalui tendangan menyilang yang lewat tepat di muka Weaver setelah mendapat umpan cerdik dari Cesc Fabregas. Tomas Rosicky pun sebenarnya memiliki kesempatan emas untuk mencetak gol pertamanya bagi "The Gunners", namun ia justru menyia-nyiakan kesempatan itu. Ia lebih memilih untuk kembali mengumpankan bola ke Gilberto Silva daripada menggiringnya ke gawang. Pada pertandingan itu, City pun berusaha menembus lini pertahanan Arsenal yang tampak pincang setelah kehilangan Sol Campbell. Bernardo Corradi memiliki kesempatan emas pada menit ke-32 dengan sundulan kepalanya. Delapan menit kemudian, City dapat merubah kedudukan setelah bek kiri Arsenal Justin Hoyte melakukan pelanggaran kepada Trevor Sinclair. Barton pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk menjebol gawang tim tamu dari titik penalti sebelum turun minum. Kedudukan tersebut bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. (*)

Copyright © ANTARA 2006