Terjadi pertempuran sengit di Nabuk antara pasukan pemerintah, yang didukung oleh pejuang Hizbullah Lebanon, dan Front Al - Nusra serta Negara Islam Irak dan Levant,"

Beirut (ANTARA News) - Pasukan rezim Suriah, Minggu, mencatat sukses di kota kunci Nabuk, salah satu daerah terakhir yang dikuasai oposisi di wilayah Qalamoun, yang berbatasan dengan Lebanon, kata organisasi pengawas.

"Terjadi pertempuran sengit di Nabuk antara pasukan pemerintah, yang didukung oleh pejuang Hizbullah Lebanon, dan Front Al - Nusra serta Negara Islam Irak dan Levant," kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia .

Pengawasan itu, yang bergantung pada para penggiat dan petugas kesehatan di lapangan untuk mendapatkan informasi, mengatakan bahwa pasukan Presiden Bashar al - Assad telah menguasasi "sektor-sektor baru di kota itu".

Pasukan rezim telah mengepung dan menyerbu Nabuk selama dua pekan terakhir.

"Tentara Suriah terus menyusuri Nabuk , dan menemukan sarang teroris yang berisi peralatan kesehatan dan obat-obatan," kata televisi pemerintah.

"Teroris" adalah istilah yang digunakan oleh Damaskus untuk merujuk pada oposisi bersenjata yang berjuang untuk menurunkan rezim Bashar selama hampir tiga tahun.

Dengan menguasai wilayah Nabuk maka akan memperkuat kembali kendali rezim di wilayah provinsi yang menghubungkan Damaskus dengan provinsi Homs di Suriah tengah itu.

Sementara itu di Suriah utara, jumlah korban tewas akibat serangan udara rezim di Kota Raga yang diduduki gerilyawan telah meningkat menjadi 18 orang, menurut Observatorium, setelah sebelumnya menyebutkan jika jumlah korban adalah 14 orang.

Lima perempuan dan enam orang di bawah usia 18 tahun termasuk di antara yang tewas, kata kelompok yang berbasis di Inggris itu.

Sejak Maret 2011, awal terjadinya aksi unjuk rasa yang mulanya damai untuk menentang Bashar, setidaknya 126 ribu orang telah tewas dalam konflik kekerasan yang melanda Suriah, katanya, demikian AFP.
(G003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013