Terkadang sulit untuk memahami cara berlangsungnya suatu undian dengan baik,"
Madrid (ANTARA News) - Kapten Spanyol Iker Casillas mengatakan dirinya menemukan keganjilan bahwa format undian untuk putaran final Piala Dunia mengizinkan juara bertahan dan urutan kedua berada di grup yang sama dengan Belanda, tim yang mereka kalahkan di final 2010.
Spanyol, yang akan menghadapi Belanda pada pertandingan pembuka Grup B mereka di Salvador pada 13 Juni, merupakan salah satu tim unggulan di pot satu pada undian Jumat, sedangkan Belanda berada di pot empat dengan delapan negara Eropa non unggulan lainnya.
Para unggulan ditentukan berdasarkan peringkat FIFA pada Oktober, sehingga selain Spanyol, terdapat pula tuan rumah Brazil, Jerman, Argentina, Kolombia, Belgia, Swiss, dan Uruguay.
Casillas mengatakan pada konferensi pers yang diselenggarakan klubnya Real Madrid untuk mendiskusikan undian tersebut, bahwa ia sepakat bahwa terdapat keganjilan karena sang juara bertahan akan bermain melawan negara yang mereka kalahkan di final sebelumnya pada pertandingan pertama.
Mereka kemudian akan berhadapan dengan rival lainnya di Grup B yakni Chile di Rio de Janeiro pada 18 Juni, dan Australia di Curitiba lima hari kemudian.
"Terkadang sulit untuk memahami cara berlangsungnya suatu undian dengan baik," kata Casillas.
"Saya tidak setuju dengan formatnya," tambah kiper Real ini. "Namun ketika semua telah dikatakan dan dilakukan, kami bukanlah pihak yang menentukan tim-tim yang lebih baik daripada yang lainnya."
Juara Eropa pada 2008 dan 2012, Spanyol bertekad menjadi negara Eropa pertama yang memenangi Piala Dunia di Afrika Selatan, dan mereka menjadi salah satu tim favorit untuk turnamen ini bersama beberapa tim lain seperti Brazil, Argentina, Jerman, dan Italia.
"Undiannya berat," tutur Casillas dikutip dari Reuters.
(H-RF)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013