Ini adalah bukti nyata dari dinamika ekonomi yang bergerak cepat di Batang. Dari investasi yang telah direalisasikan, sebanyak 7.617 tenaga kerja telah terserap terdiri atas 7.609 tenaga kerja Indonesia dan 8 tenaga kerja asing

Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mencatat pencapaian realisasi investasi selama triwulan pertama 2024 mencapai Rp2,78 triliun atau naik dibanding pada triwulan yang sama tahun sebelumnya Rp1,224 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Batang Wahyu Budi Santosa di Batang, Kamis, mengatakan bahwa hal ini menunjukkan bahwa daerah ini sebagai tempat investasi yang paling nyaman dan menguntungkan bagi investor.

"Pencapaian ini merupakan dari kerja keras Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang berkontribusi Rp539,15 miliar serta penanam modal asing (PMA) Rp2,171 miliar," katanya.

Menurut dia, sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal juga berkontribusi dalam pencapaian realisasi investasi yang mencapai Rp720,199 miliar.

Laporan dari berbagai perusahaan menunjukkan bahwa ada 60 PMA dan 105 PMDN yang telah melaporkan proyek melalui sistem laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) daring serta 2.480 UMKM.

"Ini adalah bukti nyata dari dinamika ekonomi yang bergerak cepat di Batang. Dari investasi yang telah direalisasikan, sebanyak 7.617 tenaga kerja telah terserap terdiri atas 7.609 tenaga kerja Indonesia dan 8 tenaga kerja asing," katanya.

Dikatakan, dari jumlah tersebut, 2.017 tenaga kerja yang terserap pada perusahaan dan 5.592 orang adalah tenaga kerja yang terserap pada UMKM.

Ia yang didampingi Kepala Bidang Penanaman Modal Sri Cahya Ningrum mengatakan dengan pencapaian realisasi Rp2,78 triliun menempatkan Kabupaten Batang pada posisi kedua di Jawa Tengah setelah Kabupaten Kendal Rp2,8 triliun.

"Akan tetapi, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, capaian realisasi investasi pada triwulan I 2024 ini mengalami peningkatan signifikan. Realisasi triwulan pertama 2023 Rp1,244 triliun namun pada triwulan pertama 2024 mencapai Rp2,78 triliun," katanya.

Baca juga: Pemprov Jateng: Izin pelabuhan di KITB sudah keluar
Baca juga: KITB peroleh investasi senilai Rp1 triliun dari China
Baca juga: KIT Batang pastikan 13 perusahaan tanamkan investasi Rp6,8 triliun

Pewarta: Kutnadi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024