Medical check up (MCU) gratis ini sebagai bentuk komitmen PT Jamsostek (Persero) kepada peserta, dalam memberikan manfaat tambahan,"
Kendari (ANTARA News) - PT (Persero) Jamsostek Cabang Kendari, Sulawesi Tenggara, yang awal 2014 berubah status menjadi BPJS Kesehatan, hingga akhir 2013 menargetkan untuk dapat melakukan pemeriksaan kesehataan atau "medical check up" gratis bagi 600 pekerja.
"Medical check up (MCU) gratis ini sebagai bentuk komitmen PT Jamsostek (Persero) kepada peserta, dalam memberikan manfaat tambahan," kata Kepala PT Jamsostek Cabang Kendari, Abdul Rahman Harun, di Kendari.
Kegiatan tes kesehatan gratis itu dipusatkan di Lippo Plaza yang merupakan swalayan terbesar di Kota Kendari dan dibuka Kadis Tenaga Kerja Tranmigrasi dan Sosial (Nakertransos) Kota kendari, Hamsir Madjid.
Menurut Rahman Harun, kegitan tes kesehatan itu juga sekaligus dalam rangkaian memperingati HUT ke-36 PT Jamsostek tahun 2013.
Ia mengatakan, tes kesehatan yang dilakukan di Kota kendari, dibagi dalam tiga shift, yakni mulai dari pukul 08.00 hingga 13.00, kemudian pukul 13.00 hingga 17.00 dan ketiga 17.00-21.00 Wita.
"Tes kesehatan ini, tidak hanya terpusat di Kota Kendari, tetapi juga akan dilaksanakan di beberapa kabupaten dan kota di Sultra, sehingga bisa tercapai target medical check up tersebut," katanya.
Rahman Harun mengungkapkan, PT Jamsostek yang akan bertransformasi menjadi BPJS Ketenagakerjaan pada 1 Januari 2014, terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada peserta.
"Jadi manfaat tambahan lain yang sudah diberikan pada peserta adalah bea siswa anak peserta, pinjaman uang muka perumahan (PUMP) dan bentuk program sosial lainnya," ujarnya.
Pada kesempatan itu juga disosialisasikan pengalihan program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan (PT Askes) per 1 Januari 2014.
"Namun, untuk sistem pelayanan kesehatan nanti, tidak berubah dan tetap sama, hanya saja perubahan namanya saja," katanya.
Kadis Nakertransos Kota Kendari, Hamsir Madjid mengapresiasi PT Jamsostek khususnya cabang setempat terhadap pelayanan tes kesehatan kepada peserta Jamsostek.
Ia mengatakan, pelaksanaan Medical Cgeck up gratis ini disambut antusias pekerja karena bisa mengetahui kondisi kesehatan mereka setelah di cek up.
"Ini hal yang luar biasa dilakukan PT Jamsostek, sebab gratis, dapat hadiah doorprize lagi," katanya.
Hamsir menambahkan, hingga saat ini di Kota Kendari baru sekitar 30 persen dari lebih 2.000 perusahaan yang ikut menjadi peserta Jamsostek.
Ke depan, kata Kadis, perusahaan tidak boleh lagi menunda-nunda untuk tidak mengikutkan pekerjanya sebagai peserta Jamsostek karena sanksinya jelas.
"Yang pasti bahwa Jamsostek di seluruh tanah air telah melakukan upaya dengan menggandeng Kejaksaan, Kepolisian, Kemenakertrans, dan Dinas Tenaga Kerja di daerah melakukan sosialisasi kepada perusahaan agar ikut program Jamsostek," ujaranya. (*)
Pewarta: Azis Senong
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013