Semarang (ANTARA News) - Film "Sang Kiai" menyabet empat Piala Citra, sekaligus dinobatkan sebagai film bioskop terbaik pada Malam Penganugerahan Festival Film Indonesia (FFI) 2013 yang berlangsung di Marina Convention Centre (MCC) Semarang, Sabtu (7/12) malam.
Empat kategori Piala Citra yang dimenangi "Sang Kiai" produksi PT Rapi Film, yakni film bioskop terbaik, sutradara terbaik, pemeran pendukung pria terbaik, dan penata suara terbaik.
Reza Rahardian menyabet Piala Citra untuk kategori pemeran utama pria terbaik dalam Film "Habibie dan Ainun", sementara untuk pemenang kategori pemeran utama wanita terbaik FFI 2013 diraih oleh Adinia Wirasti dalam Film "Laura dan Marsha".
"Terima kasih kepada seluruh tim yang mendukung film saya, Bunga Citra Lestari sebagai lawan main saya dalam film, kepada Mama saya, juga Oma saya yang baru saja wafat," kata Reza.
Untuk pemenang kategori sutradara terbaik, diraih Rako Prijanto dalam Film "Sang Kiai", sementara Piala Citra untuk kategori film bioskop terbaik dimenangkan oleh Film "Sang Kiai"
Para aktor dan artis Indonesia tampak hadir dalam even bergengsi perfilman tanah air yang berlangsung di Kota Atlas, di antaranya aktor senior Roy Marten, Ray Sahetapy, Mathias Muchus, kemudian Meriam Belina, Nurul Arifin, Wulan Guritno, dan deretan artis ternama lainnya.
Raut ketegangan tampak di wajah para artis yang hadir dalam pergelaran akbar itu, terutama mereka yang masuk dalam daftar nominasi, menunggu satu demi satu pemenang Piala Citra untuk setiap kategori dibacakan.
Di sela pergelaran penganugerahan Piala Citra FFI 2013 itu, para pengunjung terlihat pula memanfaatkan kesempatan untuk mengabadikan gambar para aktor dan aktris maupun berfoto bersama dengan artis-artis idolanya.
Sementara itu, pemenang Piala Citra FFI 2013 untuk kategori pemeran pendukung pria terbaik diperoleh Adipati Dolken dalam film Sang Kiai dan pemeran pendukung wanita terbaik diberikan kepada aktris senior Jajang C Noer.
Pemeran pendukung pria terbaik Piala Citra FFI 2013, Adipati Dolken mengaku tak menyangka menjadi pemenang menyisihkan empat nominator lainnya, termasuk kalangan aktor senior, yakni Didi Petet dan Alex Komang.
"Ndak nyangka dapat penghargaan ini (pemeran pria terbaik, red.). Apalagi, saya di sini nominator paling muda sendiri. Tidak berpikir sampai menang karena saingan-saingan saya para senior yang lebih andal," katanya.
Bahkan, Adipati mengaku sempat kaget dan tak mampu berkata apa-apa saat mendengar namanya diumumkan sebagai pemenang, tetapi dirinya berharap prestasi yang diraih bisa mendorongnya untuk terus mengasah kemampuannya berakting agar lebih baik lagi.
Pemenang-pemenang untuk kategori lain, yakni Retno Ratih Damayanti (penata busana terbaik), Aksan Sjuman (penata musik terbaik), Khikmawan S, M Ikhsan, dan Yusuf A P (penata suara terbaik), Cesa David L (penyunting gambar terbaik), dan Eltra Studio (penata efek visual terbaik).
Kemudian, Iqbal (penata artistik terbaik), dan Yudi Datau (pengarah sinematografi terbaik), Anggoro Saronto (penulis cerita asli terbaik), Ginatri S Noer dan Ifan Ardiansyah Ismail (penulis skenario terbaik).
Film Simanggale menjadi pemenang untuk kategori film pendek terbaik, Sang Suporter sebagai film animasi pendek terbaik, Denok dan Gareng sebagai film dokumenter panjang terbaik, sementara untuk film dokumenter pendek terbaik dimenangi Film Split Mind.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013