Merdeka Belajar memberi kesempatan yang lebih luas bagi siswa dalam mengeksplorasi minat dan bakat. Mereka dapat memilih jalur pendidikan yang sesuai. Ini diharapkan menumbuhkan semangat belajar dan mengakselerasi kemajuan bangsa
Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mendukung keberlanjutan Program Merdeka Belajar yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), karena semangatnya yang memanusiakan manusia serta memberi ruang pembelajaran sesuai keragaman karakter siswa.
"Merdeka Belajar memberi kesempatan yang lebih luas bagi siswa dalam mengeksplorasi minat dan bakat. Mereka dapat memilih jalur pendidikan yang sesuai. Ini diharapkan menumbuhkan semangat belajar dan mengakselerasi kemajuan bangsa," ujar Menag Yaqut dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Pesan Menag tersebut disampaikan dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024. Peringatan Hardiknas 2024 mengangkat tema, "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar".
Menurut Menag, tugas mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi amanah UUD 1945. Karenanya, semangat Merdeka Belajar sangat penting dan relevan.
Baca juga: Hardiknas 2024, ICMI ajak masyarakat untuk terus belajar
"Setiap orang berhak mendapat pendidikan. Sudah seharusnya semua pihak bergerak bersama untuk melanjutkan Merdeka Belajar yang telah digagas pemerintah," katanya.
Selain fungsi keagamaan, kata dia, Kemenag juga mengemban tugas pendidikan agama dan keagamaan. Data per Desember 2023, Kemenag membina sekitar 86.343 madrasah baik negeri dan swasta, dengan 10.462.392 siswa dari jenjang dasar hingga menengah.
"Ada juga santri pendidikan diniyah formal, pendidikan kesetaraan, dan pendidikan muadalah pada pondok pesantren yang jumlahnya juga ratusan ribu. Ini belum termasuk siswa pada lembaga pendidikan agama dan keagamaan Kristen. Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu yang juga dibina Kemenag," kata Menag Yaqut.
Untuk memeriahkan Hardiknas, Sekjen Kemenag telah menyebarkan edaran yang ditujukan kepada pimpinan Eselon I, Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri/Swasta, Kanwil Kemenag Provinsi, Kantor Kemenag kabupaten/kota, serta kepala UPT, KUA, hingga madrasah.
Baca juga: Nadiem: Gerakan Merdeka Belajar upaya majukan pendidikan RI
Setiap kantor, perguruan tinggi keagamaan, dan satuan pendidikan Kemenag diminta memeriahkan peringatan Hardiknas 2024 melalui berbagai media cetak, elektronik, dan media sosial, dengan menggunakan logo dan tema tahun ini.
Kemudian menyelenggarakan kegiatan untuk memeriahkan Hardiknas 2024 dan bulan Merdeka Belajar 2024 secara kreatif, menjaga, dan membangkitkan semangat belajar, serta mendorong pelibatan dan partisipasi publik.
Terakhir, mengunggah konten publikasi peringatan Hardiknas 2024 dan bulan Merdeka Belajar 2024 di media sosial dengan tagar #Hardiknas2024 #LanjutkanMerdekaBelajar.
Baca juga: KSP harap Hardiknas jadi momentum percepatan sertifikasi guru
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024