London (ANTARA News) - Manajer Manchester City Manuel Pellegrini menegaskan terlalu dini menghapus Manchester United dari perburuan gelar kendati sang juara bertahan Liga Premier itu mundur belakangan ini.

Kekalahan mengejutkan 0-1 United di kandangnya dari Everton Rabu lalu membuat tim asuhan David Moyes terpental ke peringkat sembilan dan membuat pemuncak klasemen Arsenal unggul 12 poin.

Kekalahan itu juga menjadi cambuk keras bagi awal kepelatihan Moyes setelah ditunjuk menggantikan Alex Ferguson dan harapan United untuk mempertahankan gelar pun meredup.

United sudah kalah empat kali di liga musim ini setelah hanya kalah lima pertandingan pada toal 38 pertandingan musim lalu, dan itu menunjukkan pelatih asal Skotlandia itu kehilangan sentuhan di Old Trafford.

Tapi Moyes justru menerima simpati tak terduga dari sesama Manchester ketika Pellegrini menyatakan bahwa rival sekotanya ini masih tetap kuat dalam perburuan gelar.

"Saya kira pertempuran untuk Liga Premier tetap sama. Ada delapan atau sembilan tim yang sangat berdekatan dalam poin," kata Pellegrini seperti dikutip AFP.

"Terlalu dini. Kita masih punya lima pertandingan lagi pada paruh pertama musim ini dan kemudian sisanya pada paruh kedua musim.  Bagi kami adalah sangat penting untuk terus menang."

Sementara itu Moyes yakin United bisa terhindar dari trauma jika mereka menang kembali dari Newcastle di Old Trafford malam ini.  (Sampai berita ini diturunkan pertandingan ini MU sudah tertinggal 0-1 dari Newcastle).

"Saya sungguh kecewa namun kami berlanjut kembali, terus berjalan dan bergerak menuju pertandingan berikutnya," kata Moyes kepada MUTV.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013