Semarang (ANTARA) - Rainforest World Music Festival (RWMF) Tahun 2024 di Kuching, Sarawak, akan lebih spesial karena menghadirkan peraih Grammy Award dan Golden Globe asal Jepang, Kitaro.

Dalam rilis yang diterima dari Sarawak Tourism Board (STB) di Semarang, Kamis, ini adalah penampilan perdana Kitaro di RWMF. Kitaro memenangkan Grammy-nya pada tahun 2001 di Grammy Awards ke-43 untuk Album Terbaik dalam kategori New Age.

Pada tahun ini, RWMF memasuki pelaksanaan yang ke-27 tepatnya tanggal 28 - 30 Juni di Kampung Budaya Sarawak, Kuching, Sarawak, dengan tema utama “Evolution”.

Secara keseluruhan, akan ada 21 penampilan dari 68 musisi internasional yang berasal dari 14 negara yang tersebar di enam benua. Sementara dari Malaysia sendiri, akan menampilkan 63 musisi dan artis lintas kategori.

Penggabungan suara dan budaya yang menarik ini menjanjikan perpaduan musik yang belum pernah ada sebelumnya, menampilkan kekayaan tradisi musik global di jantung kota Sarawak.

Baca juga: Balawan dan mimpi musik Indonesia

Baca juga: Sarawak luncurkan RWMF 2023 yang semakin ramah lingkungan


Keseluruhan musisi dan artis tersebut memiliki basis penggemar global yang sangat besar, yakni sebanyak 12 juta, yang terdiri dari pengikut Spotify dan berbagai platform media sosial seperti YouTube, Instagram, Twitter (X), dan Facebook.

Selain Kitaro, RWMF tahun ini juga menampilkan musisi terkenal dari Semenanjung Malaysia, Dato’ Zainalabidin, yang dikenal dengan lagu hits-nya “Hijau” yang sudah akrab di telinga publik sejak tiga dekade lalu.

Lagu yang dihasilkan Dato’ Zainalabidin adalah salah satu di Malaysia yang masuk kategori genre musik “World Music” yang konsepnya tetap relatif baru di negara tersebut.

Zainalabidin sepanjang karirnya adalah pemenang berbagai penghargaan seperti the Millennium Gold Award, penghargaan tertinggi karena kontribusi di industri musik pada tahun 2002, Best Entertainer pada Seri Angkasa Award tahun 2004 dan the Best Male Vocal di album “Putri” pada Music Industry Award (AIM).

Sementara untuk mewakili Malaysia Timur, ada musisi muda dari Sarawak, Belle Sisoski yang dikenal karena platform-nya guna meningkatkan kepedulian tentang hak-hak masyarakat adat, lingkungan dan konservasi melalui musik di Sarawak.

Belle menempati peringkat ke-2 pada 2022/2023 Commonwealth Song Contest melalui lagunya “Stop Your Games”. Ia membawa generasi muda mengenalkan dan memahami kekayaan alat musik tradisional yang dimiliki Sarawak.

Penyelenggara juga menawarkan harga tiket terusan satu hari penuh di angka 235 ringgit Malaysia atau sekitar Rp822ribu bagi dewasa dengan kurs Rp3.500/RM. Harga tiket ini tersedia untuk pembelian dari tanggal 12 April – 5 Mei 2024. Sedangkan untuk pembelian dari tanggal 6 Mei – 27 Juni, harganya 283 RM (Rp991 ribu). Namun jika membeli di lokasi, harganya 333 RM (Rp1,166 juta).

Namun, penyelenggara juga menyediakan tiket terusan selama tiga hari di harga 635 RM (Rp2,23 juta). Selain itu, setiap pembeli tiket terusan untuk tiga hari ini juga berpeluang merebut hadiah dengan total nilai lebih dari 100 ribu RM (Rp350 juta)

Untuk keterangan lebih lanjut, dapat mengunjungi laman resmi Rainforest World Music Festival 2024 di www.rwmf.net.

Baca juga: Sarawak kembali gelar Rainforest World Music Festival

Baca juga: Pagelaran 1.000 angklung pukai warga Osaka bak musik Kitaro ‎

Pewarta: Teguh Imam Wibowo
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024