Jakarta (ANTARA News) - Cabang karate mendapat suntikan dana Rp1,6 miliar dari "bapak angkat" Bank BRI sebagai upaya menggenjot prestasi meraih juara umum dalam SEA Games 2013 di Myanmar.

"Dana itu untuk biaya persiapan keberangkatan atlet karate ke Myanmar, dan nilai itu sudah termasuk untuk bonus atlet," kata Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji pada acara pelepasan tim karate menuju Myanmar di Gedung Bank BRI di Jakarta, Jumat.

Ketua umum PB Forki menyatakan terimakasih kepada Bank BRI sebagai perusahaan BUMN yang terus konsisten mendukung PB Forki dalam membina atlet karate.

"Tentu kami sangat berterimakasih atas dukungan ini, kami senang Bank BRI menjadi bapak angkat kami," katanya.

Bank pemerintah itu selama 2013 telah mengucurkan Rp6 miliar kepada PB Forki untuk pembinaan atlet serta pengadaan event2 pertandingan karate baik nasional maupun internasional.

Rencananya Bank BRI akan memberikan bonus senilai Rp100 juta bagi setiap peraih medali emas, Rp50 juta untuk perak dam Rp30 juta untuk perunggu.

Sementara itu Dirut Bank BRI Sofyan Basyir mengatakan, bahwa pihaknya komit untuk membantu PB Forki dalam pembinaan dan pelatihan.

"Kami telah melanjutkan kerjasama dengan PB Forki pada 2013, khususnya dalam membantu mempersiapkan pembinaan dan pelatihan untuk timnas karate yang akan berlaga pada SEA Games 2013 Myanmar, Desember ini," kata Sofyan Basyir.

"Harapan BRI dengan dukungan ini akan meningkatkan respon positif dari seluruh atlet karate dengan memberikan prestasi terbaik serta mampu mengharumkan nama bangsa dan negara di berbagai kompetisi," tambahnya.

Pada SEA Games Myanmar, cabang karate yang menargetkan mempertahankan juara umum akan diperkuat 28 atlet, tujuh pelatih nasional, dan satu pelatih asing. (A020/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013