Meulaboh (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, memberlakukan sistem buka tutup di lokasi terjangan longsor tebing gunung di ruas Jalan Nasional Lintas Barat Selatan Aceh, di kawasan Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh menuju Sumatera Utara.
"Akses buka tutup ini kita berlakukan setelah material longsor berhasil dipindahkan dari badan jalan oleh tim dari Dinas PUPR Aceh," kata Kapolsek Penanggalan, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, Iptu Evizarrianto yang dihubungi ANTARA dari Meulaboh, Aceh Barat, Rabu sore.
Sebelumnya, terjangan material longsor tebing gunung menutupi ruas jalan lintas Aceh-Sumatera Utara di kawasan Lae Ikan, Kecamatan Kota Subulussalam, Provinsi Aceh sejak Rabu dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
Akibat bencana alam tersebut akses transportasi Aceh-Sumatera Utara sepanjang Rabu terganggu, karena material longsor menutupi badan jalan sepanjang 30 meter.
"Tidak ada warga yang menjadi korban dalam bencana alam ini, namun satu unit truk terjebak di lokasi," kata Evizar menambahkan.
Iptu Evizar mengatakan, setelah pemindahan material longsor dari badan jalan, akses transportasi Aceh-Sumatera Utara sejak Rabu sore sekira pukul 15.00 WIB kembali normal.
Guna melancarkan akses transportasi, personel dari Satlantas Polres Kota Subulussalam Aceh, TNI dan pihak terkait masih bersiaga di lokasi kejadian guna membantu melancarkan akses transportasi masyarakat.
"Kami masih berada di lokasi kejadian untuk membantu melancarkan akses transportasi masyarakat," demikian Iptu Evizarrianto.
Baca juga: Empat desa terisolir di Pipikoro, Pemkab-Sigi perbaiki jembatan putus
Baca juga: BPBD: Longsor tutup Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024