Percepatan perbaikan mesin pompa yang rusak ini dilakukan agar suplai air bersih bisa kita maksimalkan hari ini

Aceh Barat (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Meulaboh Aceh Barat melakukan percepatan perbaikan mesin untuk memaksimalkan suplai air bersih kepada ribuan pelanggan di daerah itu.

“Percepatan perbaikan mesin pompa yang rusak ini dilakukan agar suplai air bersih bisa kita maksimalkan hari ini,” kata Direktur Umum Perumda Tirta Meulaboh Kabupaten Aceh Barat, Basri di Meulaboh, Rabu.

Ia menjelaskan kerusakan mesin penyuplai air di Desa Pasi Aceh Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat tersebut sebetulnya terjadi pada Jumat (26/4) pekan lalu, dan telah selesai diperbaiki pada Selasa (30/4).

Akibatnya, suplai air ke 4.000-an pelanggan di Kabupaten Aceh Barat sejak beberapa hari belakangan ini terganggu, dan menyebabkan keluhan di masyarakat terhadap pasokan air bersih.

Namun pada Rabu (1/5), kata Basri, suplai air bersih ke ribuan pelanggan di Kabupaten Aceh Barat telah mulai normal dan berangsur pulih.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” kata Basri menambahkan.

Baca juga: Kementerian PUPR lanjutkan pembangunan tanggul laut Aceh Barat

Baca juga: Pemkab Aceh Barat kembangkan jagung hibrida di areal 350 ha tahun ini

Ia menyebutkan Perumda Tirta Meulaboh saat ini memiliki empat mesin di empat lokasi di antaranya di Kecamatan Arongan Lambalek, Kecamatan Johan Pahlawan Kecamatan Kaway XVI dan Kecamatan Meureubo.

Saat ini, kata Basri, pihaknya masih terus melakukan komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat sebagai pemilik badan usaha, agar dapat menambah cadangan mesin penyuplai air bersih.

Hal ini dimaksudkan agar ketika salah satu mesin penyuplai air ke pelanggan rusak maka perusahaan milik pemerintah daerah tersebut memiliki mesin cadangan guna mencegah terjadinya gangguan suplai air bersih ke masyarakat.

“Kami berharap Pemkab Aceh Barat dapat membantu pengadaan mesin baru baik melalui CSR atau sumber lain, sehingga saat mesin lama rusak, suplai air ke masyarakat tetap aman dan lancar,” demikian Basri.

Baca juga: Pemkab Aceh Barat bangun akses jalan ke lokasi wisata pantai

Baca juga: Kemen-PUPR diminta gerak cepat tangani erosi di Aceh Barat Daya

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024